JURNAL SOREANG - Bagaimana cara mencegah virus cacar monyet? berikut penjelasan yang kami lansir dari clevelandclinic.org.
Vaksin cacar memberikan perlindungan terhadap cacar monyet, tetapi penggunaannya saat ini terbatas pada uji klinis.
Pencegahan tergantung pada pengurangan kontak manusia dengan hewan yang terinfeksi dan membatasi penyebaran dari orang ke orang.
Cara terbaik untuk membantu mencegah penyebaran virus cacar monyet adalah dengan:
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 6 Cara Memasak Pare Agar Tidak Pahit Saat Dikonsumsi dan Tetap Sehat
Hindari kontak dengan hewan yang terinfeksi (terutama hewan yang sakit atau mati).
Hindari kontak dengan tempat tidur dan bahan lain yang terkontaminasi virus.
Masak dengan matang semua makanan yang mengandung daging atau bagian hewan.
Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air seperti dikutip Jurnal Soreang dari clevelandclinic.org.
Hindari kontak dengan orang yang mungkin terinfeksi virus.
Lakukan hubungan intim aman, termasuk penggunaan kondom dan bendungan gigi.
Kenakan masker yang menutupi mulut dan hidung Anda saat berada di sekitar orang lain.
Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh.
Gunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat orang yang terinfeksi virus.
Cacar monyet dapat menyebabkan masalah lain (komplikasi) seperti pneumonia dan infeksi di otak (ensefalitis) atau mata, yang bisa berakibat fatal.
Jika memiliki gejala cacar monyet, ada obat bebas yang dapat membantu Anda merasa lebih baik, termasuk:
Pereda nyeri dan penurun demam. Obat-obatan seperti ibuprofen (Advil®, Motrin®) dan acetaminophen (Tylenol®) dapat membantu Anda merasa lebih baik.
Mandi gandum. Berendam dalam air hangat dengan oatmeal koloid dapat meredakan rasa kering dan gatal yang menyertai ruam kulit.
Isolasi diri Anda jika Anda terinfeksi. Hindari kontak dengan orang lain sampai semua lesi Anda berkeropeng.
Menutupi lesi tunggal atau lokal. Gunakan kasa atau perban untuk membatasi penyebaran ke orang lain dan lingkungan.
Jaga baik-baik. Sangat penting untuk tinggal di rumah dan beristirahat ketika Anda sakit, memakai masker di sekitar orang lain dan minum banyak cairan.
Hindari kontak dengan hewan peliharaan (terutama hewan pengerat).
Kapan saya harus menemui penyedia layanan kesehatan saya?
Hubungi penyedia layanan kesehatan Anda jika Anda:
Merasa sakit dengan demam, nyeri atau pembengkakan kelenjar getah bening.
Memiliki ruam atau luka baru.
Telah melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
Kapan saya harus pergi ke UGD?
Cari perawatan medis jika Anda mengalami gejala berikut:
Kesulitan bernapas.
Nyeri dada baru atau memburuk.
Leher kaku.
Bingung atau tidak bisa berpikir jernih.
Kesulitan berbicara atau bergerak.
Penurunan kesadaran.
Kejang. ***