Network
JURNAL SOREANG - Wabah penyakit yang disebut cacar monyet saat ini terjadi di banyak negara yang biasanya tidak memiliki kasus.
Hal ini dapat mengkhawatirkan, terutama bagi orang-orang yang dicintai atau komunitas telah terpengaruh.
Beberapa kasus telah diidentifikasi melalui klinik kesehatan bercinta di komunitas gay, biseksual dan laki-laki lain yang berhubungan intim dengan laki-laki.
Penting untuk dicatat bahwa risiko cacar monyet tidak terbatas pada pria yang berhubungan intim dengan pria.
Baca Juga: Menyambut Tahun Baru Islam 1444 Hijriah, Ini Dia 11 Peristiwa Penting di Bulan Muharam, Apa Saja?
Siapa pun yang memiliki kontak dekat dengan seseorang yang menular berisiko tertular seperti dikutip Jurnal Soreang dari WHO.
Namun, mengingat virus sedang diidentifikasi di komunitas ini, mempelajari tentang cacar monyet akan membantu memastikan bahwa sesedikit mungkin orang terpengaruh dan wabah dapat dihentikan.
Saran kesehatan masyarakat ini berisi informasi tentang bagaimana cacar monyet menyebar, apa yang harus dilakukan jika Anda merasa memiliki gejala dan bagaimana melindungi diri sendiri dan orang lain.
Ini dapat digunakan oleh tokoh masyarakat, pemberi pengaruh, petugas kesehatan, dan orang-orang yang menghadiri acara dan pesta sosial untuk menginformasikan dan melibatkan komunitas pria yang berhubungan intim dengan pria.
