JURNAL SOREANG - Lagi dan lagi ungkapan di masyarakat bahwa daging kbing biang kerok dari kolestrol.
Benarkah pernyataan tersebut? Simak penjelasan nya.
Alasan daging kambing menjadi biang keladi tekanan darah tinggi adalah kandungan kolesterolnya yang tinggi.
Argumen ini salah besar alias hoaks. Daging kambing justru memiliki total kalori, lemak, dan kolesterol yang lebih rendah jika dibandingkan dengan daging sapi dan ayam.
Nah loh siapa yang suka nyalahin daging kambing?
Setiap seporsi daging kambing (sekitar 85 gram) mengandung 122 kalori, sementara seporsi daging sapi dan daging ayam masing-masing memiliki 179 dan 162 kalori.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, 5 Tips Menyimpan Daging Kurban agar Awet dan Tetap Segar, Apa Saja?
Lemak pada daging kambing pun jauh lebih rendah ketimbang kedua daging lainnya.
Seporsi daging kambing hanya memiliki 2,6 gram lemak, sedangkan daging sapi dan daging ayam masing-masing mengandung 7,9 dan 6,3 gram lemak.
Fakta ini juga menunjukkan bahwa seporsi atau sekitar 85 gram daging kambing mampu memenuhi 4% dari kebutuhan lemak harian Anda.
Baca Juga: Menu Idul Adha, Resep dan Cara Membuat Semur Bola Daging yang Bisa Jadi Favorit Keluarga!
Dari sisi kolesterol, seporsi daging kambing mengandung 63,8 mg kolesterol.
Angka tersebut juga lebih rendah ketimbang daging sapi (73,1 mg) dan daging ayam (76 mg).
Bukan hanya itu, daging kambing juga memiliki kandungan zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Baca Juga: Tips Melembutkan Daging Kambing ala Chef Devy MCI, Tanpa Presto dan Tak Banyak Orang Tahu
Dalam seporsi daging kambing, terkandung sekitar 3,2 mg zat besi.
Angka tersebut lebih besar ketimbang daging sapi (2,9 mg) dan daging ayam (1,5 mg).
Akan tetapi, dari segi kandungan protein, daging kambing memang lebih rendah daripada daging sapi.
Baca Juga: Cocok Untuk Menu Idul Adha! Resep dan Cara Membuat Daging Sapi Sambal Hijau yang Dijamin Empuk!
Seporsi daging kambing mengandung sekitar 23 gram protein, sedangkan pada daging ayam dan sapi memiliki sekitar 25 gram protein.
Meski lebih rendah kandungan proteinnya, seporsi daging kambing mampu memenuhi 46 persen kebutuhan protein harian tubuh.
Rendahnya kadar lemak jenuh dan kolesterol, serta tingginya kandungan zat besi dan protein dalam daging kambing, membuat daging tersebut lebih aman untuk dikonsumsi ketimbang daging lainnya.
Dalam porsi yang sama, daging kambing mampu mengalahkan daging sapi dan ayam untuk urusan gizi dan rendahnya kolesterol.
Meski demikian, tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi daging ini secara berlebihan.
Sebab, konsumsi yang berlebihan akan menyebabkan ginjal bekerja terlalu keras.
Selain itu, kadar lemak dalam tubuh juga akan meningkat, yang bisa menyebabkan Anda merasa pusing ataupun mual.
Baca Juga: Idul Adha 2022: Penting! Berikut 17 Hewan yang Dilarang Jadi Hewan Kurban, Tidak Boleh Cacat?
Nilai gizi pada daging kambing juga tergantung pada cara memasaknya dan seberapa besar ukuran porsinya.
Pilihlah daging kambing yang berwarna merah muda hingga merah terang, dan bertekstur halus dengan lemak putih yang merata.
Nah jadi faktanya kolestrol darah tinggi itu bukan dipicu dari daging kambing namun bagi kalian penderita lebih baik untuk menghindari dulu makan daging merah nya yaaa. ***