Harus Dihindari! Berikut 6 Kebiasaan Buruk yang Harus Ditinggalkan dan Dihilangkan Dalam Kehidupan

6 Mei 2022, 23:00 WIB
Ilustrasi Kebiasaan Buruk, Harus Dijalankan! Berikut 6 Kebiasaan Buruk yang Harus Ditinggalkan dan Dihilangkan Dalam Kehidupan /Pixabay/

JURNAL SOREANG - Manusia memang memiliki 2 sisi yakni sisi baik dan sisi buruk dalam kehidupan.

Ternyata bukan hanya kebiasaan baik yang harus kita upayakan untuk menjadi rutinitas sehari-hari.

Namun manusia juga perlu mengupayakan diri untuk menghapus kebiasaan buruk di dalam hidup yang mungkin sudah mengakar dari dulu. 

Baca Juga: Maestro! 10 Pemain Tengah Terbaik Sepanjang Masa, No. 5 Andalan Italia di Piala Dunia

Kuncinya adalah mulai disiplin dengan hal kecil. Mulai saat ini, saatnya berhenti mengulangi kesalahan dan kebiasaan buruk dalam hidup.

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut adalah kebiasaan buruk yang harus dihindari dalam hidup.

1. Menggunakan Gadget saat di Tempat Tidur

Kebiasaan ini sangat bahaya, Ini merupakan masalah besar yang bahkan sering tidak disadari oleh kebanyakan orang. 

Nyatanya, kebiasaan ini dapat membahayakan kualitas tidur dan tingkat produktivitas kita. 

Cahaya biru yang terdapat di gadget kita bukan hanya dapat merusak kesehatan mata, namun juga memainkan peranan penting dalam suasana hati dan tingkat energi kita. 

 Baca Juga: Jarang Diketahui! 5 Pesepakbola Ini Kemungkinan Bakal Jadi Penerus Cristiano Ronaldo, Ada Kylian Mbappe?

Di pagi hari, sinar matahari mengandung konsentrasi tinggi dari cahaya biru ini. Nah, ketika mata terpapar langsung, cahaya biru dapat menghentikan produksi hormon melatonin yang merangsang tidur dan membuat kita merasa menjadi lebih was-was. 

Sedangkan di sore hari, sinar matahari akan kehilangan cahaya biru, yang memungkinkan tubuh kita memproduksi melatonin dan mulai membuat kita mengantuk. 

Saat menjelang malam, otak kita ingin menjauh dari pantulan cahaya biru dan sangat sensitif terhadapnya.

Sedangkan, kebanyakan dari kita masih berkutat dengan ponsel, laptop, tablet dan gadget lainnya. Semakin dekat gelombang cahaya biru pada mata kita, maka pantulan cahaya ini akan semakin merusak produksi melatonin kita. Meskipun kita tetap bisa tidur, namun kualitas tidur yang kita miliki tidak akan sebaik kualitas tidur saat kita menjauhi gadget, minimalnya satu jam sebelum kita beranjak tidur.  

 Baca Juga: Timnas Indonesia Kalah Telak atas Vietnam di Laga Perdana SEA Games 2021, Iwan Bule: Perjuangan Belum Usai

2. Terlalu Memikirkan Informasi Negatif  

Bias negatif sebenarnya terprogram dalam otak kita sebagai mekanisme bertahan hidup. Memperhatikan apa yang salah dan apa yang benar akan membantu kita tetap hidup. 

Baca Juga: Akurat! 25 Pemain Spesialis Tendangan Bebas, CR7 No. 3, Messi Urutan Berapa?

Tetapi dalam kehidupan kita sehari-hari, itu hanya membuat kita merasa down. Mengubah kecenderungan pada fokus yang negatif itu tidak mudah, dan karena kecenderungan mental kita untuk yang negatif, perlu kewaspadaan seumur hidup untuk mengubah kebiasaan ini. Tapi, itu tetap bisa dilakukan.

Daripada terus memikirkan hal-hal yang negatif, coba pikirkan hal positif yang dapat kita ambil dari perjalan hidup yang dijalani.

3. Berhentilah Bergosip. 

Orang-orang yang suka bergosip akan mendapatkan kesenangan dari membicarakan kesedihan atau kemalangan orang lain. 

Namun, sebenarnya kesenangan yang mereka dapatkan hanyalah bersifat sementara, dan tidak akan memberi perubahan apapun terhadap hidup mereka. 

Ini termasuk kebiasaan buruk yang perlu kita hilangkan di dalam hidup. Mungkin ini akan terasa sulit di awal, tapi perlahan-lahan kita pasti bisa melakukannya. 

4. Menunda-nunda Pekerjaan. 

Masih banyak orang yang suka menunda-nunda pekerjaan yang dilakukan dengan berbagai alasan.

Baca Juga: Susah Ditembus! 7 Bek Terbaik Brazil Sepanjang Masa, Tidak Tergantikan di Piala Dunia

Kita perlu menghindari kebiasaan buruk dalam menunda-nunda pekerjaan yang kita miliki. Karena akan berimbas kepada kehidupan yang dijalani.

5. Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang lain. 

Sikap membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain sudah menjadi suatu kebiasaan yang dimiliki oleh banyak orang. 

Mereka selalu merasa kecil dibandingkan orang lain, padahal setiap orang memiliki keistimewaan dan kelebihannya masing-masing. 

6. Terlalu Mudah Terbawa “Arus Mayoritas”

Hal ini sering disebut sebagai "ikut-ikutan", mereka percaya bahwa sesuatu yang banyak dilakukan oleh banyak orang, itu adalah benar dan harus diikuti. 

 Baca Juga: 5 Duel Kontroversi yang Paling Terkenal di Dunia Sepak Bola, Ada yang Melibatkan Lionel Messi

Ini adalah kebiasaan mental lain yang terprogram dalam diri kita. Selama ribuan tahun, kelangsungan hidup kita bergantung pada penerimaan, termasuk dalam kelompok keluarga, suku, atau lingkungan hidup.

Untuk melawan efek ikut-ikutan ini, cobalah berbicara dengan orang-orang yang memiliki pendapat dan sudut pandang yang bertentangan dengan Anda. 

Sebelum ikut-ikutan pada tren terbaru, tanyakan pada diri sendiri apakah kita hanya melakukannya untuk mengikuti orang lain, atau kita benar-benar percaya itu adalah ide yang baik untuk diikuti.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler