JURNAL SOREANG-Bagi seseorang yang sedang mengkonsumsi obat dengan dosis tertentu menjalankan ibadah puasa jelas menjadi tantangan tersendiri.
Karena selama menjalankan puasa mereka memiliki waktu pendek untuk dapat mengkonsumsi obat.
Hal ini membuat mereka cukup kesulitan dan berujung bingung serta tak jarang memilih mengurangi dosisi dari yang dianjurkan. Ini jelas hal yang tidak baik untuk kesehatan dan akan berujung berbahaya.
Baca Juga: Alami Sembelit Saat Puasa? Lakukan 4 Hal Mudah Ini untuk Mengatasinya Menurut Dokter Saddam Ismail
Untuk menghindari hal tersebut dr. Saddam Ismail membagikan tips jadwal minum obat yang aman diterapkan saat berpuasa.
Lalu bagaimana cara menentukan waktu-waktu minum obat selama berpuasa?
Dilansir dari Channel YouTube Saddam Ismail berikut beberapa jadwal minum obat yang aman bagi kesehatan:
1. Jadwal Dosis Satu Kali Sehari
Dokter Saddam Ismail mengungkap dosis 1 kali sehari cukup mudah diterapkan dan diatur strateginya.
Baca Juga: Waspada! Ini Penyebab Sembelit Saat Puasa Menurut Dokter Saddam Ismail, Nomor 2 Sulit Ditinggalkan
Karena hanya cukup menentukkan jadwal konsisiten kapan minum obat yang sesuai. Anda dapat menentukkan apakan ingin minum obat waktu sahur atau waktu berbuka puasa.
Namun dr. Saddam Ismail mengingatkan untuk tidak mengubah jam minum obatnya antara satu hari dengan hari lainnya.
"Tetapi teman-temen jangan muter-muter, misalkan hari ini saat sahur besok saat berbuka," kata dr. Saddam Ismail.
Ingat juga untuk menyesuaikan aturan minum obat yang dianjurkan dokter, apakah dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Baca Juga: Waspada! Ini Penyebab Sembelit Saat Puasa Menurut Dokter Saddam Ismail, Nomor 2 Sulit Ditinggalkan
2.Jadwal Dosis Dua Kali Sehari
Untuk dosisi dua kali sehari dr. Saddam Ismail merekomendasikan agar minum obat satu saat buka puasa dan lainnya saat sahur.
Ingat juga untuk menyesuaikan aturan yang dianjurkan dokter, apakah dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
3. Jadwal Dosis Tiga Tiga Kali Sehari
Dosis cukup anjang ini butuh strategi lebih khusus dan konsisten lagi. dr Saddam Ismail menganjurkan untuk minum saat berbuka puasa, saat sahur dan waktu antara buka dan sahur.
dr. Saddam Ismail juga mengingatkan untuk tidak mengurangi dosis obat yang dianjurkan dokter.
Dokter Berkacamata ini mengingatkan untuk tetap minum obat dalam jam yang sama, dan dengan jeda yang sama juga.
"Pada buka puasa jam 6 sore, yang kedua jam 23 , ketiga di jam 4 atau waktu sahur, jamnya harus sama jaraknya harus sama," ujar dr. Saddam ismail menjelaskan.***