JURNAL SOREANG - Secara umum, hygge adalah menciptakan suasana hangat dan menikmati hal-hal baik dalam hidup bersama orang-orang terkasih.
Dalam beberapa tahun terakhir kata Hygge menjadi kata yang cukup populer di dunia. Namun, sebenarnya apa arti kata hygge? Melansir dari Country Living, hygge adalah bagian penting dari kebudayaan orang Denmark.
Mirip dengan konsep gemutlichkeit di Jerman dan gagasan tentang gezelligheid yang berasal dari Belanda, gaya hidup hangat dan nyaman yang ditunjukkan hygge telah menjadi bagian penting dari budaya Denmark sejak awal 1800-an.
Baca Juga: Penduduknya Bahagia, Ini 9 Hal Tentang Denmark yang Bikin Iri, Jadi Ingin Tinggal Disana
Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, Hygge adalah salah satu budaya Denmark yang telah ada sejak 1800-an. Gaya hidup hygge pun kini telah menyebar dan menjadi tren gaya hidup di Inggris sejak tahun 2016 lalu.
Dari Mana Asal Budaya Hygge?
Hygge sendiri tidak berasal dari bahasa Denmark melainkan berasal dari bahasa Norwegia kuno yang berarti kesejahteraan.
Hygge sendiri pertama kali muncul dalam tulisan Denmark sekitar akhir abad ke 18 dan Denmark telah melakukan budaya tersebut sejak saat itu.
Baca Juga: Penduduknya Bahagia, Ini 9 Hal Tentang Denmark yang Bikin Iri, Jadi Ingin Tinggal Disana
Budaya hygge sendiri merupakan budaya yang mudah dilakukan dan dapat diterapkan dimana saja. seperti saat berkunjung ke Denmark.
Fenomena Hygge dalam Pop Culture
Hygge juga menjadi fenomenal di berbagai belahan dunia. Buku-buku tentang hygge juga kebanyakan dibaca oleh orang asing. Berbagai macam peralatan dan merchandise juga diproduksi dengan pernak-pernik hygge.
Barang yang banyak diproduksi dengan budaya hygge adalah selimut yang dapat dipeluk serta lilin yang menenangkan. Ada juga pakaian hygge seperti sweater yang lembut.
Wisatawan yang berkunjung ke Denmark dapat merasakan budaya hygge dengan kuat. Biasanya orang-orang Denmark melakukan makan malam yang lezat di restoran bersejarah yang dikelilingi oleh lilin seperti di Duus Wine Cellar di Aalborg, terletak di sebuah bangunan dari tahun 1624.
Mereka juga berjalan-jalan di taman hiburan Tivoli Gardens yang indah di Kopenhagen atau di pantai barat Jutlandia.
Iklim yang dingin mendorong orang Denmark untuk menghabiskan waktu bersama di dalam ruangan. Musim dingin adalah waktu utama untuk hygge.
Hygge juga mencerminkan nilai-nilai masyarakat di Denmark seperti kesetaraan dan kesejahteraan semua orang.***