Waspada! Sering Berhalusinasi Bisa Jadi Terkena Gangguan Mental Skizofrenia Hebefrenik

10 Februari 2022, 14:16 WIB
Waspada! Sering berhalusinasi efek dari penyakit mental skizofrenia, kenali gejalanya sebelum menyesal/ instagram @ropig_art /

JURNAL SOREANG – Halusinasi merupakan gangguan yang membuat kamu akan merasa seperti mencium, mendengar, melihat dan merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada.

Berhalusinasi dapat disebabkan oleh penyakit mental, penyakit tertentu ataupun karena efek samping dari obat-obatan. Salah satu penyakit mental yang memunculkan gejala halusinasi adalah skizofrenia.

Skizofrenia merupakan gangguan mental serius yang paling sering terjadi. Dilansir dari laman sehatq, lebih dari 23 juta penduduk di dunia menderita skizofrenia. Kondisi gangguan mental ini lebih banyak menimpa laki-laki ketimbang perempuan, khususnya laki-laki di usia muda.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar Zona Eropa, Italia VS Portugal

Pengidap skizofrenia hebefrenik memiliki ciri dengan berkelakuan liar atau konyol, emosi yang tidak sesuai, dan halusinasi singkat. Tipe ini seringkali menampilkan kekanak-kanakan dan tidak terstruktur.

Penderita skizofrenia hebefrenik tergolong aktif atau tidak bisa diam, tetapi tidak memiliki tujuan dan tidak terstruktur. Gangguan berpikir mereka terlihat jelas, biasanya skizofrenia hebefrenik mulai muncul sebelum usia 25 tahun.

Gejala umum pada penderita skizofrenia hebefrenik, adalah sebagai berikut:

Baca Juga: 9 Fakta Menarik Orang Terkaya di Dunia ke-10, Gautam Adani dari India

1. Delusi

Delusi merupakan suatu keyakinan yang salah terhadap hal yang tidak di dasari oleh kenyataan. Misalnya, kamu merasa sedang dirugikan atau dilecehkan, kamu merasa dilecehkan akibat komentar negatif yang orang lain tujukan kepada kamu.

Kamu memiliki kemampuan atau ketenaran yang luar biasa, merasa orang lain jatuh cinta pada kamu. Delusi terjadi pada kebanyakan orang dengan skizofrenia.

2. Halusinasi

Halusinasi dapat membuat kamu melihat atau mendengar hal-hal yang tidak nyata. Halusinasi dapat terjadi pada indera mana saja, namun mendengar suara adalah halusinasi yang paling umum ditemukan.

Baca Juga: Gelar Perkara, Polisi Akan Tentukan Tersangka Kecelakaan Tunggal Maut Tewaskan Anak Gubernur Kaltara

3. Disorganized Thinking atau Pidato

Pemikiran yang tidak teratur, umumnya dapat terlihat dari ucapan yang tidak teratur. Komunikasi yang seharusnya efektif namun menjadi terganggu.

Jawaban atas pertanyaan yang mungkin ingin diketahui menjadi tidak sesuai. Terkadang, pidato mungkin akan mencakup kata atau kalimat yang tidak berarti dan sulit untuk dipahami.

4. Motorik yang Tidak Teratur dan Normal

Kondisi ini dapat dilihat pada beberapa cara, yaitu kekonyolan seperti anak kecil hingga agitasi yang tak terduga. Tidak fokus pada tujuan, sehingga sulit untuk mengerjakan suatu tugas.

Perilaku yang diperlihatkan misalnya, penolakan terhadap instruksi, postur tubuh yang tidak tepat, kurangnya respons, atau gerakan yang tidak berguna dan berlebihan.

Baca Juga: Aleix Espargaro Alami Culture Shock Saat Berada di Lombok Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022 Mandalika Besok

5. Gejala Negatif

Kurangnya kemampuan untuk berkegiatan dengan normal, misalnya mengabaikan kebersihan pribadinya atau tampak kurang emosi (tidak melakukan kontak mata, tidak mengubah ekspresi wajah, atau berbicara dengan nada datar).

Penderita skizofrenia hebefrenik juga mungkin kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari, menarik diri secara sosial, atau tidak memiliki kemampuan untuk merasakan kesenangan.

Jika kamu mengalami beberapa gejala diatas, cepatlah untuk mengunjungi dokter yang bersangkutan. Ingat ya, jangan sampai self diagnose! Berkunjung ke psikolog dan psikiater itu bukan gila, jadi kamu tidak usah malu yaa.

Tetap semangat, banyak orang yang sayang dengan kamu.***

Editor: Handri

Sumber: sehatq

Tags

Terkini

Terpopuler