JURNAL SOREANG - Jahe menjadi rempah yang kaya akan manfaat bahkan bisa dijadikan sebagai obat, selain dijadikan bumbu dalam masakan, jahe bisa diolah menjadi bahan minuman yang lezat dan menyehatkan.
Selain diolah menjadi bahan minuman, jahe juga sudah dikenal sebagai bahan permen, hingga cemilan lain. Namun tahukah kamu mengapa jahe ini begitu spesial?
Jahe memiliki senyawa gingerol ini membantu untuk mengurangi berat badan, memperbaiki profil lipid, dan mengurangi kadar glukosa dan insulin.
Selain itu dilansir dari berbagai sumber, inilah manfaat jahe bagi tubuh yang jarang diketahui
1. Melancarkan pencernaan
Berdasarkan British Journal of Nutrition 2006, jahe mentah ini berkontribusi besar untuk menstabilkan gula, lemak, dan kolesterol dalam tubuh.
Dengan ini masalah pencernaan yang kurang lancar, bisa dibantu dengan minum irisan jahe yang diseduh dengan air panas setiap hari sebelum makan.
2. Mengurangi produksi hormon kortisol
Biasanya jika kalian stres itu ada hormon kortisol yang dilepaskan dalam tubuh. Hormon ini yang bisa membuat kita kecanduan makan alias ngemil kalau lagi stres.
Bisa mencoba mengkonsumsi jahe karena jahe terbukti efektif dan mampu menekan produksi hormon kortisol. Juga dapat merelaksasi tubuh dan pikiran, tubuh menjadi rileks, dan bertenaga.
3. Membuat kenyang lebih Lama
Senyawa gingerol dalam jahe terbukti dapat memperbaiki kadar leptin yang bermasalah. Hormon leptin ini adalah hormon yang mempengaruhi tingkat kepuasan seseorang ketika makan.
Bila kadar leptin kalian cukup, maka otak akan mengirimkan sinyal ke tubuh untuk berhenti menyimpan lemak dan membakar kalorinya.
Akan tetapi jika kadar leptin dalam tubuhmu kurang, itu yang menyebabkan kalian ingin selalu makan karena merasa lapar.
Baca Juga: Tak Disangka, Kebiasaan yang Tidak Sopan di Indonesia Namun Dianggap Sopan di Finlandia
4. Membuat tubuh lebih bertenaga
Dengan mengkonsumsi 4 gram jahe setiap hari agar bisa meningkatkan stamina di dalam tubuh.
5. Bisa Mengurangi Peradangan
Mengkonsumsi jahe bisa mengurangi peradangan tingkat rendah sebagai salah satu komplikasi umum diabetes type 2.
Peradangannya ini bisa berpengaruh ke tingkat obesitas dan resistensi insulin. Makanya jahe bisa membantu mengurangi berat badan yang teredukasi peradangan itu tadi.
Jahe memiliki sifat antioksidan dan ini bisa mengurangi pembentukan racun dan kerusakan DNA dalam tubuh.
Singkatnya, jahe ini membantu mengurangi peradangan, bertindak sebagai antioksidan, meningkatkan sensitivitas glukosa dan menstimulasi saluran pencernaan.
Dengan beberapa manfaat diatas sudah tidak asing lagi bukan, mengapa jahe begitu tersohor dengan berbagai olahannya karena memiliki manfaat yang luar biasa.***