JURNAL SOREANG - Kurang tidur bisa memicu timbulnya penyakit pada tubuh kita.
Karena itu, Rhoma Irama bilang, begadang jangan begadang, karena bisa mengurangi waktu tidur.
Ketika malam tahun baru banyak orang begadang, terbukti setelahnya banyak pula orang yang sakit karena kurang tidur.
Berusahalah untuk tidur dengan cukup waktu, jika memang kita ingin memiliki tubuh yang sehat wal afiat.Seperti apakah tidur yang sehat dan menyehatkan itu?
Baca Juga: Awas! Kurang Tidur Bisa Timbulkan Penyakit, Begini Cara Tidur Nabi Kata Zaidul Akbar
Dikutip Jurnal Soreang dari YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Selasa, 4 Januari 2022, da'i yang giat mensyiarkan Jurus Sehat Rasulullah itu mengatakan bahwa tidur yang sehat dan menyehatkan adalah cara tidur Nabi Muhammad SAW.
"Kapan Nabi tidur? Tidur Nabi itu ada beberapa waktu," kata Zaidul Akbar.
Umumnya, Rasulullah SAW tidur bada Isya. Ini waktu yang sangat baik, karena pada saat itu tubuh sudah mulai meningkat.
"Nanti tengah malam beliau bangun lalu sholat, sholat malam, sampai akhirnya waktu subuh. Waktu subuh beliau sholat subuh, dan antara adzan subuh dan iqomat subuh beliau tidur sebentar, tapi bukan tidur nyenyak," tuturnya.
Baca Juga: Sakit Gigi Menyiksa? Jangan Buru-buru Minum Obat, Pakai Resep Alami dari dr Zaidul Akbar
Zaidul Akbar mengatakan, usai sholat subuh, Nabi Muhammad SAW menunggu sampai akhirnya sholat dhuha. Setelah itu beliau pulang ke rumah istri-istri beliau.
"Jadi bada subuh itu jangan tidur. Lalu jangan pula tidur bada magrib. Rasul tidak suka tidur bada magrib, tapi beliau suka tidur bada isya," tuturnya lagi.
Nabi Muhammad SAW pun tidak suka tidur setelah ashar. Beliau mengajarkan kepada kita tidur sebelum atau sesudah dzuhur.
Ternyata, kata Zaidul Akbar, tidur siang adalah tidur paling luar biasa untuk mengistirahatkan jantung.
Baca Juga: Tanpa Disadari Makanan Bisa Datangkan Dosa, Ini Saran Zaidul Akbar agar Makanan Tidak Jadi Dosa
Jika kita kurang tidur, maka jangan heran jika di kemudian hari terjangkit penyakit kanker, selain gangguan jantung.
"Jadi kalau kita lihat dari satu keseharian saja, atau satu hal yang sederhana saja, subhanalloh, kalau kita praktekkan di situ, masyaalloh tabarakalloh, sudah banyak lagi hal positif yang kita dapatkan, karena memang salah satu pemicu kanker adalah kurangnya tidur," tuturnya.
Jika ada orang bertanya pada ahli nutrisi, katanya, salah satu tidur yang disarankan untuk kesehatan itu seperti tidur Nabi. ***