JURNAL SOREANG- Alokasi anggaran iklan Zara jauh lebih kecil dibandingkan pesaingnya. Zara lebih memilih untuk menggunakan uangnya untuk membuka tokoh-tokoh baru di tempat-tempat yang berkelas dan ramai seperti venue di kota New York atau Oxford Street London.
Zara yakin begitu orang masuk ke tokonya dia akan menemukan produk yang dia sukai dan pengalaman belanja yang menyenangkan akan membuat pelanggan mereka cerita ke teman-temannya.
Itulah kunci strategi marketingnya Zara. Tidak sedikit selebriti yang secara tidak langsung mempromosikan produk Zara bahkan termasuk high-profile individual seperti Michelle Obama.
Zara hanya butuh dua minggu untuk memproduksi dari desain menjadi produk. Sementara retailer yang lain tuh butuh waktu sampai enam bulan lamanya.
Kita perlu ingat bahwa jumlah SKU atau Stock Keeping Unitnya Zahra jauh lebih banyak dibandingkan pesaing yaitu 30 ribu SKU per tahun.
Sementara pesaingnya yaitu GAP hanya 2000-4000 SKU per tahun.
Zara itu tidak seperti pesaingnya yang mengoutsource seluruh proses produksi ke ratusan perusahaan kontraktor. H&M itu punya 900 kontraktor.