JURNAL SOREANG - Munculnya varian baru Omicron telah menimbulkan rasa takut banyak orang yang tingkat imunitas tubuhnya rendah.
Omicron memang akan lebih mudah menyerang orang yang imunitas tubuhnya lemah.
Karena itu, serangan Omicron dapat ditangkal dengan meningkatkan imunitas tubuh.
Bagaimana cara meningkatkan imunitas tubuh agar kuat menghalau serangan Omicron?
Baca Juga: Khawatir Virus Covid Varian Omicron, Ratu Elizabeth II Batalkan Tradisi Pesta Pra-Natal 2021
Dikutip Jurnal Soreang dari YouTube dr. Zaidul Akbar, Kamis, 30 Desember 2021, imunitas tubuh dapat dibangun dengan protokol kesehatan.
Protokol kesehatan yang dimaksud dr. Zaidul Akbar adalah puasa.
"Kalau jaman sekarang ada protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Islam juga punya protokol dengan penjagaan imunitas tubuh kita. Protokol terbaiknya adalah puasa," ujarnya.
Puasa Ramadhan, puasa Syawal, puasa Senin Kamis, puasa Daud, adalah protokol kesehatan dalam Islam.
VirusBaca Juga: Agar Tidak Terjangkit Virus Covid Varian Omicron, Ini Pesan Dokter
"Kalau umat Islam sudah merutinkan puasa, maka imunitas mereka kuat," ucapnya.
Dengan demikian puasa bisa jadi solusi di tengah pandemi. Terlebih bagi mereka yang berpenyakit.
Saat sakit tak kunjung sembuh, orang bertanya-tanya, mengapa tubuh ini tidak sehat?
"Mengapa tubuh kita tidak sehat? Ya, tentunya sudah banyak makanan minuman tidak sehat yang kita konsumsi," kata Zaidul Akbar.
Selain faktor makanan dan minuman, tubuh tidak sehat bisa terjadi akibat kita melihat, mendengar atau merasakan sesuatu yang negatif.
"Bisa jadi dari apa yang kita lihat, kita dengar dan kita rasakan tidak sehat," ujarnya.
Maka, kata pegiat Jurus Sehat Rasulullah itu, hal tersebut harus di-stop dulu dengan berpuasa.
"Bagaimana kita menyetopnya? Ya, berpuasa," ucapnya.
Berpuasa itu menghentikan. Puasa juga perisai, maka hentikan semua yang membuat masalah bagi badan kita.
"Kalau kita ingin mengobati diri kita atau orang lain, maka ajak mereka, minta mereka, perintahkan mereka untuk menghentikan apa yang membuat mereka sakit," tutur Zaidul Akbar.
Hentikan makanan yang bisa membuat tubuh kita tidak sehat.
"Tiap hari katakanlah pagi siang malam makan nasi goreng, pagi siang malam makan nasi padang, pagi siang malam makan bakso mie ayam, nggak ada sayurnya, nggak ada buahnya, nggak ada airnya, dan segala macem," katanya.
Zaidul Akbar tidak melarang makan semua itu. Dia hanya mengajak kita berpuasa atau menghentikan semua hal yang merusak kesehatan tubuh kita.
Baca Juga: Virus Baru Omicron Batasi Perjalanan, Inilah yang Dilakukan Negara Asia untuk Melawannya
"Bukan dilarang itu, silakan saja. Maksud saya mari kita kembangkan dulu komitmen diri kita ini untuk lebih banyak mengonsomsi yang menjadi hak tubuh kita, bukan untuk memenuhi perut atau lambung atau nafsu mulut kita. Itu dulu. Jadi puasa," katanya lagi. ***