Virus Baru Omicron Batasi Perjalanan, Inilah yang Dilakukan Negara Asia untuk Melawannya

- 2 Desember 2021, 13:35 WIB
Ilustrasi varian baru Covid-19 Omicron - Omicron kini menjadi varian Covid-19 dominan di Afrika Selatan dan kasus baru pun dikonfirmasi terjadi di beberapa negara termasuk AS.
Ilustrasi varian baru Covid-19 Omicron - Omicron kini menjadi varian Covid-19 dominan di Afrika Selatan dan kasus baru pun dikonfirmasi terjadi di beberapa negara termasuk AS. /Pixabay/Alexandra_Koch/

JURNAL SOREANG- Akibat penyebaran virus Omicron, para pelancong dibiarkan berebut untuk menyelamatkan liburan Natal mereka.

Pemerintah di seluruh Asia memperketat aturan masuk dan karantina menyusul munculnya varian virus corona jenis omicron.

Negara Hongkong termasuk yang pertama bertindak, sejak Senin telah menambahkan penyebarannya  setidaknya ke-16 negara.

Baca Juga: Cegah Varian Covid-19 Jenis Omicron Masuk Indonesia, Pemerintah Tutup Pintu Penerbangan dari 8 Negara

Seperti Jepang, Kanada, Australia ke tingkat grup A yang lebih berisiko tinggi, yang berarti periode karantina selama  21 hari untuk penduduk yang kembali dari luar negeri.

Bahkan untuk non penduduk akan ada pemblokiran total.

Namun, Hongkong tidak sendirian dalam memperketat tindakannya dengan beberapa negara Asia telah memblokir.

Kini sedang dipertimbangkan untuk memblokir pengunjung Hongkong menyusul ditemukannya varian Omicron pada pelancong yang menjalani karantina di hotel kota tersebut.

Baca Juga: Cegah Covid-19 Varian Omicron Masuk Indonesia, Luhut Perpanjang Masa Karantina WNA dan WNI Jadi 7 Hari

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah