Agar Tidak Terjangkit Virus Covid Varian Omicron, Ini Pesan Dokter

- 16 Desember 2021, 19:28 WIB
Ilustrasi Covid-19 Omicron.
Ilustrasi Covid-19 Omicron. /Pixabay/Alexandra_Koch/

JURNAL SOREANG - Virus Covid-19 varian baru bernama Omicron kini sudah menyebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk di Indonesia keberadaanya sudah terdeteksi.

Virus Omicron yang diduga berasal dari Afrika Selatan ini ditemukan pertama kali beberapa pakar kesehatan dunia bulan sebelumnya yang langsung ditetapkan sebagai varian yang berbahaya.

Agar penyebaran virus ini bisa ditekan, masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin lengkap COVID-19, disarankan tetap menjaga protokol kesehatan, termasuk saat berlibur bersama keluarga pada akhir tahun 2021.

"Orang yang sudah divaksin harus tetap lakukan protokol kesehatan agar tidak terinfeksi COVID-19," kata Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Indonesia, Dr. dr. Astuti Giantini Sp.PK(K), MPH dalam Webinar "Bicara Sehat Spesial Sentra Vaksinasi COVID-19" Yayasan Wings Peduli & RSUI: Menuju New Normal 2022”, Kamis 16 Desember 2021.

Baca Juga: Kontrak Dengan Persib Usai, Ini Ucapan Terima Kasih Wander Luiz terhadap Bobotoh, Bobotoh Bersedih

Anjuran tetap menjalankan protokol kesehatan yakni mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitasi dan menghindari makan bersama ini termasuk diperuntukkan bagi mereka yang merencanakan bepergian pada akhir tahun ini.

Hal ini mengingat tidak adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, namun lebih pada penyesuaian PPKM untuk Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Astuti menegaskan, penerapan protokol kesehatan termasuk bagi yang mereka yang sudah divaksin, menjadi hal utama demi mencegah peningkatan jumlah infeksi. Terlebih saat ini muncul berbagai varian COVID-19 salah satunya Omicron yang sudah merenggut nyawa pasien di Inggris.

"Yang perlu kita garisbawahi untuk penghujung tahun ini, varian covid Omicron di Inggris sudah ada yang meninggal. Walau sudah divaksinasi kita tetap harus lakukan prokes, yang ditakutkan terjadi peningkatan jumlah infeksi COVID-19," katanya.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x