JURNAL SOREANG - Pembagian jenis madu menurut cara memperolehnya dibagi menjadi dua, yakni honeycomb dan madu saringan. Honeycomb adalah madu yang diletakkan oleh lebah di dalam sel berbentuk segi enam yang ditutupi lilin.
Jenis madu semacam ini dijual kepada konsumen dalam kemasan sesuai aslinya. Sedangkan, madu saringan diperoleh melalui proses yang menggunakan alat khusus yang kemudian diletakkan dalam kemasan kaca ataupun botol.
Berikut adalah penjelasan karakteristik beberapa jenis madu: yang dikutif dari buku Kedokteran Nabi karya Prof. Dr. Sa'id Hammad, Penerbit aqwamedika.
Baca Juga: Penjual Madu Odeng Ini Unik, Beeikut Kunci Sukses Bisnisnya
1. Madu Akasia.
Madu akasia berwarna kuning susu dan mempunyai aromal yang lembut. Madu ini mempunyai kandungan fruktosa yang tinggi. Oleh sebab itu, jenis madu ini selalu dalam keadaan cair.
2. Madu Limau
Madu jenis ini termasuk madu yang paling laris di pasaran karena memiliki aroma yang lezat dan rasa yang istimewa. Warnanya kuning kehijau-hijauan.
Pohon limau (zalzafun) disebut juga sebagai ratunya pepohonan madu karena banyak didatangi lebah-lebah madu secara berkelompok pada musim panas. Seekor lebah bisa mengeluarkan 16 kilogram madu dalam sekali panen.
Baca Juga: Simak Ini Rahasia Kecantikan Ratu Mesir Cleopatra, Salah Satunya Ternyata Madu
3. Madu Heather
Jenis madu ini banyak dicari orang, sehingga harganya mahal. Madu ini berwarna kuning gelap atau merah kecokelat cokelatan. Sensasi rasanya menyengat nan lembut.
Madu Heather memiliki keunikan tersendiri yakni ia akan membeku dalam keadaan diam, namun akan cair ketika diguncangkan.
Oleh karena itu, para peternak lebah agak kesulitan dalam menyaring madu ini dari sarangnya.
Tak heran jika mereka lebih banyak menjualnya bersama dengan sarangnya.
Jenis madu ini disaring dengan cara menutup sarang lebah dengan tutup khusus dan menekan sarang hingga keluarlah madu darinya.
Saat menekan sarang, masuklah gelembung udara ke dalam madu sehingga madu mempunyai keunikan seperti itu. Membeli jenis madu ini harus memperhatikan tiga sifat sekaligus:
Madu harus dalam keadaan beku dan baru mencair apabila diguncangkan. Madu harus memiliki gelembung-gelembung halus berisi udara. Madu harus jernih (tidak mengandung butiran-butiran kecil).
Baca Juga: Laris Manis! Penjualan Madu Naik 200 Persen di Masa Pandemi Covid-19
4. Madu Lobak
Madu jenis ini mengandung glukosa yang tinggi sehingga lebih cepat mengkristal. Jika tidak segera disaring dari sarangnya maka madu akan meleleh di dalam sarang lebah dan rusak.
Karenanya, sebagian peternak lebah madu mengeluarkan madu sebelum lebah menutup sel dalam sarang dengan lilin.
Dengan demikian, madu belum masak dan mengandung kadar air yang tinggi. Inilah yang membuat madu ini cepat mengalami fermentasi.
Karena madu ini cepat mengalami granulasi, maka madu ini sangat tidak disukai di pasaran. Warnanya putih pucat dikarenakan kandungan glukosanya yang tinggi. Maka dari itu, banyak orang yang tidak cocok dengan rasa manisnya yang menyengat.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Rahasiakan Kehamilan Berikutnya, Atta Halilintar Siapkan Bulan Madu Kedua
5. Madu Alfalfa
Madu ini berwarna kuning muda. Aromanya wangi dan rasanya lembut, dan cepat mengkristal. Oleh karena itu, madu ini sering dijual bersama sarangnya.
Itulah 5 jenis madu yang bisa anda kenali, dang bisa paham sehingga anda tiadak salah dalam memilih madu. Semoga bermafaat.***