JURNAL SOREANG – Tahukah Anda, penyakit asam urat yang sekarang banyak dialami masyarakat Indonesia. Ternyata dahulu jadi penyakit yang ditakuti para Raja dan Ratu loh!
Sebut saja, Raja Alexander Agung, Raja Charlemagne, Raja Henry VII, John Locke, Ratu Victoria, Tokoh genius Galileo, Leonardo da Vinci, Karl Max, Mark Twain, Benjamin Franklin, dan Henry James pernah mengalami penyakit asam urat.
Dengan kata lain, asam urat adalah salah satu penyakit yang sudah terjadi di jaman raja dan ratu terdahulu yang diakui secara medis.
Baca Juga: Tersiksa Asam Urat? Lancarkan dan Obati dengan Jurus ini
Penyakit asam urat, pertama kali dideteksi pada bangsa mesir 2640 tahun sebelum masehi, atau telah ada sejak 4600 tahun yang lalu.
Gejala dari penyakit asam urat sendiri ditandai dengan rasa nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan dan rasa panas di persendian di penderitanya.
Meski semua sendi tubuh bisa terkena penyakit asam urat, namun bagian yang paling sering terserang adalah bagian jari tangan, lutut, pergelangan kaki dan juga jari kaki.
Penyebab dari penyakit asam urat ini disebabkan pola makan yang tidak sehat, seperti jeroan hewan, minuman bergula tinggi serta alkohol, juga daging dan hidangan laut yang berlebihan.
Baca Juga: Ayo, Kita Bakar Asam Urat dengan Jurus Ini
Asam urat juga bisa disebabkan karena faktor keturunan dalam keluarga.
Pada jaman dahulu, penyakit asam urat lebih banyak dialami oleh Raja dan Ratu karena, kaum bangsawan lebih sering mengonsumi makanan dan minuman tersebut dalam jumlah yang berlebihan.
Hippocrates yang dijuluki sebagai bapak kedokteran, menyatakan penyakit asam urat adalah penyakit yang tak bisa disembuhkan.
Benjamin Franklin, pernah mengalami asam urat yang cukup parah pada 1780, sampai ia bertanya kepada dirinya sendiri tentang apa yang sudah dilakukannya sehingga kena penderitaan sekejam ini?
Baca Juga: Senam Kesehatan, Jurus Ini Bisa Bakar Asam Urat, Begini Caranya
Seorang madam menjawabnya, “Banyak hal yang telah kau makan dan minum, terlalu bebas dan terlalu memanjakan kakimu dengan keluh kesah.”
Dialog tersebut menandakan, Franklin sangat menderita dengan penyakit asam urat yang dideritanya.
Antoni Van Leeuwenhoek, sebagai penemu mikroskop, mengungkapkan tentang penembakan Kristal bagi para penderita asam urat.
Meski saat itu belum diketahui nama dari senyawa kimia pada Kristal yang berada pada sendi manusia kala itu.
Baca Juga: Hati-hati Asam Lambung Naik, Kenali Penyebnya : Coklat
Di jaman sekarang, penyakit asam urat juga menjadi salah satu penyakit langganan yang terbanyak diderita oleh manusia.
Biasanya lelaki paruh baya, paling banyak mengalami penyakit ini, dimana 80 persen penderita asam urat adalah kaum laki-laki.
Sedangkan wanita sendiri jarang terkena asam urat, karena hormone seks estrogen dapat menurunkan kadar asam urat.
Penelitian yang dilakukan di Boston menunjukkan penderita asam urat mengalami kenaikan sebanyak 44 persen dari tahun 1988 hingga 2008.
Hal ini juga membuktikan satu dari lima orang Amerika mengalami peningkatan kadar asam urat karena pola makan mereka yang kurang sehat.***