Pantas Setelah Makan Kita Dilarang Rebahan, Ini Ternyata Dampaknya bagi Tubuh

5 Oktober 2021, 19:29 WIB
Ilustrasi rebahan setelah makan bisa bahaya bagi tubuh. /Pixabay/Free-Photos

 

JURNAL SOREANG - Setelah makan, terkadang kita merasa mengantuk. Hal ini yang mendorong kita ingin rebahan.

Namun jangan salah, ternyata rebahan setelah makan sangat dilarang karena akan berdampak pada kesehatan tubuh kita.

Kita baru bisa rebahan, setelah dua jam makan.

Berikut dampak buruk rebahan setelah makan bagi kesehatan seperti dilansirkan kanal Youtube Sehat Secara Alami:

Baca Juga: Disebut Seperti Bung Karno, 5 Weton Ini Paling Berwibawa dan Kharismatik Menurut Primbon Jawa

1. Stroke

Rebahan setelah makan bisa meningkatkan peluang terkena stroke. Penelitian dari University of Nina Yunani menunjukkan, individu harus menunggu setidaknya satu jam setelah makan, sebelum tidur untuk mengurangi risiko stroke.

Diperkirakan karena rebahan tepat setelah makan dapat memicu mulas yang berhubungan dengan sleep apnea. Faktor risiko untuk stroke ini mungkin juga ada hubungannya dengan perubahan biologis yang terjadi saat kita makan.

Dimana sesaat setelah makan, tubuh mengalami perubahan gula darah kadar kolesterol dan aliran darah yang berkontribusi pada stroke

Baca Juga: Windows 11 Mulai Hari Ini Tersedia di Indonesia, Berikut Kelebihannya

2. Kenaikan berat badan

Jika anda ingin menurunkan berat badan, yang terpenting adalah membakar lemak banyak kalori daripada yang anda konsumsi. Artinya tidak peduli Apakah makan pada pagi siang atau malam hari, anda perlu menggunakannya untuk beraktivitas agar mencapai defisit kalori.

Defisit kalori ini tidak mungkin tercapai, jika anda hanya rebahan atau bermalas-malasan setelah makan.

Karena banyak orang yang menghindari makan larut malam saat sedang menjalani diet penurunan berat badan, sebab dengan makan tepat sebelum tidur berarti anda tidak memiliki kesempatan untuk membakar kalori ekstra dan menyebabkan penumpukan kalori.

Baca Juga: 8 Tanda Pernikahan Tidak Sehat, Salah satunya Masih Menyimpan Dendam

3. Gerd

Pencernaan yang tidak tepat dapat menyebabkan munculnya gerd.

Gerd muncul saat apa yang ada di dalam perut naik kembali ke kerongkongan yang memungkinkan asam lambung naik dan menciptakan sensasi terbakar.

Intinya rebahan setelah makan memicu masalah pencernaan karena anda tidak dalam Posisi tegak yang merupakan cara terbaik bagi tubuh untuk mencerna makanan.

Jika anda terus-menerus rebahan setelah makan ini benar-benar dapat menyebabkan masalah pencernaan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Bersama Pemain Persib Saiful, Risa Saraswati CS Telusuri Hantu di Stadion Siliwangi Bandung

4. Mengganggu tidur

Makan terlalu banyak terutama saat melibatkan makanan pedas atau tinggi gula, dapat mengganggu tidur dan mengganggu pencernaan.

Karena alasan ini banyak kali ahli yang menyarankan tidak makan terlalu banyak dan terlalu dekat dengan waktu tidur.

Dijelaskan dalam laman sleep foundation, makan berlebihan dapat mengganggu tidur karena setelah makan besar tubuh perlu menggunakan energi untuk proses pencernaan yang biasanya memakan waktu beberapa jam.

Namun aktivitas pencernaan biasanya melambat saat tidur sehingga proses tidur normal tubuh bertentangan dengan kebutuhan perut untuk pencernaan.

Baca Juga: Bersama Tim Risa Saraswati, Gelandang Persib Gian Zola Ajak Ngobrol Hantu di Stadion Siliwangi

5. Meningkatkan risiko kanker kerongkongan

Dokter bedah toraks di University of Michigan Amerika Serikat telah menemukan adanya perubahan dramatis dalam jenis pasien yang mengembangkan kanker kerongkongan.

Masalah pencernaan ini sebagai akibat dari isi asam lambung mengalir mundur dan naik ke kerongkongan.

Masalah asam lambung dan kelebihan berat badan ini dapat terjadi akibat kebiasaan rebahan setelah makan.

Itulah 5 dampak buruk rebahan setelah makan bagi kesehatan.***

Editor: Sam

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler