JURNAL SOREANG – Menjadi seorang ibu rumah tangga yang mendedikasikan hidupnya untuk full 24 jam 7 hari bersama keluarga mungkin terlihat mudah.
Padahal setelah dijalani, begitu banyak problematika kehidupan rumah tangga yang harus menjadi tanggung jawabnya.
Hal inilah yang menjadikan banyak ibu rumah tangga merasa perlu menjaga kewarasan atau kesehatan mental.
Baca Juga: Tips Memadukan Ikat Pinggang, Cara Mencuci Hingga Penyimpanannya
Sebuah tayangan video dalam channel youtube @parentalk.id menjelaskan bahwa kita harus berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan tentang kesehatan mental ibu rumah tangga, karena waras ketidakwarasan itu milik psikiater dan para pakar.
Sebaiknya ubah pandangan dan pernyataan menjadi bagiamana agar ibu rumah tangga tetap bahagia bersama anak dirumah.
Jangan salah, ternyata yang diam dirumah itu tingkat stressnya lebih tinggi daripada yang bekerja diluar rumah, apalagi jika sebelumnya ibu rumah tangga tersebut pernah berkarir diluar rumah, jadi akan sangat terasa sekali perbedaannya.
Baca Juga: Imsak Puasa Senin dan Jadwal Shalat untuk Semarang dan Sekitarnya, Senin 4 Oktober 2021
Ini terjadi karena tantangan menjadi orang tua, terutama ibu di rumah lebih berat daripada wanita bekerja di kantor.
Ibu rumah tangga akan mencurahkan semua hati dan pikiran hanya kepada anak. Sedangkan wanita yang bekerja diluar rumah masih memiliki pencapaian secara personal di tempat ia bekerja.
Tapi jangan berkecil hati karena justru sebuah kebanggan tersendiri jika bisa menjadi ibu rumah tangga yang selalu bahagia walaupun hanya dirumah saja.
Baca Juga: 15 Tips Mengatur Keuangan ala Raditya Dika yang Wajib Ditiru Para Pria
Supaya tetap happy, sebaiknya ibu rumah tangga butuh pencapaian pribadi layaknya wanita yang bekerja diluar rumah selain soal pengasuhan anak.
Contohnya menjadi seorang blogger. Saat anak tidur, bisa meluangkan waktunya untuk menulis, ketika karyanya dibaca orang, memilki follower banyak itu bisa menjadi sebuah pencapaian.
Apalagi jika bisa dijadikan sebagai profesi yang bisa jadi pemasukan. Sehingga karirnya jalan, pencapaiannya juga ada, kemudian diakui pasti itu bisa membanggakan.
Baca Juga: Kunci Sukses Marshel Widianto, Dari Kurir Narkoba Jadi Komika dengan Bayaran Rp30 Juta Per 15 Menit
Banyak hal yang bisa dilakukan ibu rumah tangga selain mengurus rumah dan anak. Jika tidak bisa menulis, Anda bisa membuat kue lalu dijual, dan banyak lagi.
Intinya adalah agar bisa menjadi ibu rumah tangga yang bahagia dirumah harus menjadi wanita yang tetap produktif dan memilki pencapaian.
Apalagi di jaman digital seperti sekarang membuka peluang untuk seluruh ibu dengan background sekolah apapun, selama ada niat dan usaha pasti bisa menggali potensi yang ada dalam diri.
Ibu rumah tangga juga harus tetap terus belajar supaya bisa memiliki nilai lebih dan memberikan hal yang positif dari diri Anda diluar soal pengasuhan. Dengan begitu ibu rumah tangga akan terus bahagia dan kesehatan mentalnya pun tetap terjaga***