JURNAL SOREANG - Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, menjelaskan tujuan gerakan pangan murah atau pasar murah yang telah dilakukan beberapa mingguan terakhir ini.
Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pulau Morotai, M. Ali Agun Pono, menurutnya, gerakan pangan murah ini dilakukan dalam rangka untuk menyikapi kenaikan harga komoditas pangan, dalam menghadapi hari besar keagamaan yakni lebaran idul fitri 1445 Hijriah tahun 2024.
"Kegiatan ini disponsori oleh Bank Maluku dan BSI Morotai," katanya M Ali saat ditemui wartawan di lokasi pasar murah, Selasa, 2 April 2024 lalu.
Baca Juga: Viral! Pramuka Dicoret dari Ekstrakurikuler Wajib di Sekolah, Begini Tanggapan Kemendikbudristek
Lebih lanjut dia bilang, tujuan dari pelaksanaan stabilitas pasokan dan harga pangan melalui kegiatan gerakan pangan murah ini.
Pertama, untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, baik ditingkat produsen dan konsumen serta menekan lajunya inflasi yang berdampak terhadap kenaikan harga pangan.
Kedua, memudahkan dan meningkatkan akses keterjangkauan dan daya beli bahan pangan pokok bagi masyarakat.
Ketiga, membantu meningkatkan nilai ekonomi bagi para pelaku usaha, seperti produk lokal dan petani serta bahan pokok lainnya.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Presiden Jokowi Pantau Stok dan Harga Bahan Pokok di Pasar Rakyat Merangin, Jambi
"Jadi kami memudahkan masyarakat dalam memperoleh harga pangan pokok yang wajar, dan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pada tingkat produsen dan konsumen," terangnya