JURNAL SOREANG - Di sebuah gang yang membelah Cibinong, terdapat satu bangunan hijau mencolok yang menarik perhatian setiap orang yang melintas.
Bangunan ini adalah markas "Rempeyek Syahna," sebuah UMKM lokal yang menghadirkan sensasi rempeyek dengan cita rasa istimewa.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas bagaimana bisnis rempeyek ini, yang dimulai dari lingkungan sekitar, akhirnya berhasil memperkenalkan diri di pasar internasional.
Baca Juga: Habitat Kelalawar Di Kepulauan Ponelo Destinasi Wisata Alami Di Gorontalo Utara
Sejarah Pendiri:
Eko Pusbiantari, otak di balik "Rempeyek Syahna," adalah sosok yang mendedikasikan dirinya untuk menjalankan bisnis rempeyek ini.
Awalnya, dia adalah pengusaha katering yang memberikan layanan kepada sekolah-sekolah. Namun, pada tahun 2020, ketika pandemi COVID-19 melanda, bisnisnya menghadapi banyak tantangan.
Di tengah keterbatasan ini, Eko memiliki ide brilian untuk mengubah arah bisnisnya.
Transformasi Bisnis:
Eko memutuskan untuk mengembangkan rempeyek menjadi produk yang tidak hanya enak sebagai camilan, tetapi juga bisa menjadi lauk.