Minyak Naik di Awal Perdagangan Asia Diperkuat Perkiraan Penurunan Persediaan AS

- 22 Agustus 2023, 13:36 WIB
Ilustrasi - Harga minyak naik, grafik panah tumbuh.
Ilustrasi - Harga minyak naik, grafik panah tumbuh. /Antara

JURNAL SOREANG - Harga minyak naik di awal perdagangan Asia pada Selasa, 22 Agustus 2023 menjelang data yang diharapkan menunjukkan penarikan persediaan minyak mentah dan bensin AS.

Meskipun kekhawatiran terus-menerus atas perlambatan ekonomi China membatasi kenaikan.

Minyak mentah berjangka Brent naik 10 sen menjadi diperdagangkan di 84,56 dolar AS per barel dan minyak mentah West Texas Intermediate AS diperdagangkan 9 sen lebih tinggi pada 80,81 dolar AS per barel pada pukul 01.01 GMT. Kontrak WTI yang berakhir pada September naik 11 sen menjadi 80,23 dolar AS per barel.

Baca Juga: Info Ekonomi! Akibat Melonjaknya Imbal Hasil AS, Dolar Dekat Harga Tertinggi di Asia Tenggara

Persediaan minyak mentah dan bensin AS diperkirakan turun minggu lalu, menurut jajak pendapat awal Reuters, ketika kelompok industri American Petroleum Institute (API) akan merilis datanya pada Selasa.

Badan Informasi Energi, bagian statistik dari Departemen Energi AS, akan merilis datanya sendiri pada Rabu (23/8/2023).

Pasar juga fokus pada data awal PMI AS untuk Agustus dan simposium ekonomi tahunan Federal Reserve di Jackson Hole yang keduanya akan dirilis akhir pekan ini, kata ANZ Research dalam sebuah catatan.

Data ekonomi AS selama beberapa minggu terakhir telah mendukung ekspektasi bagi Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama, meredam prospek permintaan minyak dan berbagai barang konsumen.

Baca Juga: Capai 1,7 Miliar Penayangan, MV BTS “Boy With Luv’ Jadi Banyak Ditonton

Selain itu, suramnya prospek perekonomian China, konsumen minyak terbesar kedua di dunia, juga telah menekan harga minyak.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x