UMKM Makin Bersinar, Lebih dari 170 Pelaku Usaha Hadir di Festival Indonesia: Pesta Anak Bangsa 2023

- 14 Juli 2023, 07:06 WIB
UMKM Makin Bersinar, Lebih dari 170 Pelaku Usaha Hadir di Festival Indonesia: Pesta Anak Bangsa 2023
UMKM Makin Bersinar, Lebih dari 170 Pelaku Usaha Hadir di Festival Indonesia: Pesta Anak Bangsa 2023 /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG - Dalam mengembangkan ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan memperkenalkan berbagai produk karya anak bangsa, Kemendikbudristek bersama lembaga maupun sektor swasta yang tergabung dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) menggelar Festival Indonesia: Pesta Anak Bangsa 2023 pada Sabtu 8 Juli 2023.

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 170 pelaku UMKM dengan produk-produk terpilih.

Saat ini para pelaku UMKM semakin berani menunjukkan berbagai hasil karyanya melalui produk-produk lokal buatan anak Indonesia.

Baca Juga: Bangga! Indonesia Negara Pertama di ASEAN yang Tampil Penuh Hannover Messe 2023, Ini Pengakuan Presiden Jokowi

Hasilnya, produk tersebut kini semakin berkembang dan kualitasnya tak kalah dengan produk-produk yang berasal dari luar negeri. Namun, dukungan dalam mengembangkan UMKM serta produk lokal butuh aksi nyata yang terus menerus.

Salah satunya adalah melalui festival yang bertajuk Bangga Buatan Indonesia (BBI). Kegiatan ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh Gernas BBI yang bertujuan untuk mempertemukan pelaku UMKM dan produk lokal dengan pasar digital potensial.

Festival ini diharapkan mampu menciptakan permintaan yang dibarengi dengan transaksi yang menguntungkan bagi pelaku dan produsen produk lokal serta konsumen digital.

Baca Juga: Malam Hari di Bandung, Presiden 'Blusukan' ke Toko UMKM hingga Nikmati Musik Akustik Bersama Kang Emil

Dukungan dalam memajukan UMKM di Indonesia diutarakan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kemendikbudristek, Kiki Yuliati adalah melalui berbagai program kewirausahaan.

Menurutnya, pendidikan vokasi terus mendorong lahirnya wirausahawan-wirausahawan baru di Indonesia. Dengan kepakaran ilmu yang dimiliki, institusi pendidikan vokasi juga terus mendukung pengembangan UMKM di tanah air melalui banyak hal, di antaranya seperti pelatihan digital marketing bagi UMKM, mengembangkan inovasi produk, hingga membantu merancang desain kemasan produk.

“Melalui Merdeka Belajar kami berupaya menumbuhkan ekosistem kewirausahaan. Program kewirausahaan ini tidak hanya berdampak pada siswa dan mahasiswa saja, tetapi juga akan berdampak pada masyarakat sekitar,” kata Dirjen Kiki dalam kesempatan terpisah.

Baca Juga: TOP! Dosen Akuntansi Universitas Widyatama Gandeng Perusahaan Malaysia Berdayakan UMKM Kota Bandung

Menurut Dirjen Kiki, upaya untuk menanamkan kewirausahaan sudah dimulai sejak sekolah kejuruan. Alhasil, tak heran jika banyak alumni SMK yang sudah berbisnis saat masih sekolah.

Di level perguruan tinggi, Kemendikbudristek juga mendorong Program Wirausaha Merdeka yang telah dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 11.000 mahasiswa.

Selain itu, ada juga program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) yang memang dirancang untuk melahirkan wirausahawan setelah menyelesaikan pelatihan.

Program PKW ini memberikan kesempatan bagi anak usia sekolah tidak sekolah (ATS) untuk menjadi wirausaha muda, di mana peserta didiknya diberikan bekal pengetahuan dan keterampilan, alat/bahan, dan modal awal usaha.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah