Network
JURNAL SOREANG – Mendengar orang terkaya Indonesia pastinya sudah tidak asing dengan sosok Chairul Tanjung sebagai salah satunya. Yups betul salah satu pengusaha media CT CORP yang menanungi Trans TV, Trans 7, hingga CNBC Indonesia tersebut ini sukses membidik perusahaannya dengan baik. Terkenal akan julukan anak singkong pada masanya tersebut merupakan mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut juga menginspirasi banyak orang. Tapi, ada juga loh di Indonesia ini yang diakui crazy rich atau orang terkaya Indonesia selain Chairul Tanjung loh. Berikut 3 orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
1. Hartono Brothers (Michael Hartono dan Budi Hartono)
Hartono brothers atau Hartono bersaudara merupakan pebisnis yang cukup terkenal. Pada tahun 2022 mereka masuk 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes. Bahkan di tahun 2017 masuk keluarga asia terkaya. Mereka merupakan pebisnis bank di Indonesia yaitu Bank Central Asia (BCA). Bahkan merupakan pengusaha rokok terkenal yaitu DJARUM.
2. Low Tuck Kwong
Disebut sebagai raja batubara, Low Tuck Kwong kelahiran Singapura adalah pencipta Bayan Resources, sebuah perusahaan ekstraksi batubara di Indonesia. Dia juga memimpin bisnis listrik berkelanjutan Singapura Metis Energy, sebelumnya dikenal sebagai Manhattan Resources - dan memiliki saham di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric. Low mendukung SEAX Global, yang membangun jaringan kabel bawah laut untuk koneksi internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia. Low bekerja keras untuk perusahaan konstruksi ayahnya di Singapura saat remaja dan kemudian pindah ke Indonesia pada tahun 1972 untuk prospek yang lebih baik. Low berkembang sebagai kontraktor konstruksi tetapi meraih emas setelah mengakuisisi tambang perdananya pada tahun 1997.
3. Anthony Salim Family
Anthony Salim memimpin Grup Salim, dengan investasi di sektor makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, dan energi. Salim menjabat sebagai Chief Executive Officer Indofood, sebuah perusahaan yang menghasilkan pendapatan $ 6,4 miliar dan merupakan salah satu produsen mie instan terbesar di dunia. Keluarga Salim memegang saham di First Pacific, sebuah perusahaan investasi yang terdaftar di Hong Kong, yang memiliki kepentingan di Indofood dan perusahaan telekomunikasi PLDT di Filipina. Antonius, bungsu dari tiga bersaudara, adalah putra almarhum Liem Sioe Liong, seorang tokoh bisnis terkemuka yang memiliki hubungan dekat dengan Presiden Soeharto selama bertahun-tahun. Pada tahun 2022, Salim memimpin konsorsium yang menginvestasikan $1,6 miliar di Bumi Resources, sebuah perusahaan pertambangan batu bara Indonesia.***
