Network
JURNAL SOREANG - Dolar Amerika Serikat (AS) naik lebih tinggi terhadap mata uang utama lainnya pada hari Rabu, 5 Juli 2023, setelah publikasi risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve (Fed) untuk bulan Juni.
Ini memperkuat ekspektasi pasar akan kenaikan suku bunga pada akhir Juli.
Hampir semua pejabat Fed setuju untuk mempertahankan suku bunga dan sebagian besar pembuat kebijakan mengantisipasi kebutuhan untuk lebih memperketat kebijakan mereka.
Prospek tersebut didorong oleh imbal hasil treasury yang lebih tinggi dan menambah keuntungan dolar sebelumnya.
CME FedWatch Tool Group mengatakan dana berjangka Fed menunjukkan ekspektasi untuk kenaikan 25 basis poin pada akhir pertemuan kebijakan 26 Juli naik menjadi 88,7%.
Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS, naik 0,262% terhadap enam kelompok mata uang lainnya termasuk euro dan yen Jepang.
Kepala Ekonom Keuangan LPL Jeffrey Roach mengatakan The Fed kemungkinan akan menaikkan suku pada Juli setelah mewaspadai indikasi baru.
Baca Juga: Filipina Mengklaim Penjaga Pantai China Melakukan 'Campur Tangan' di Titik Sengketa
Sementara itu, laporan ketenagakerjaan yang akan memberikan gambaran tentang melemahnya pasar tenaga kerja akan diumumkan pada hari Jumat.
