Jajanan Korean Food Menjamur ke Kaki Lima, Mari Hitung Modal yang Dibutuhkan

- 5 Juli 2023, 15:33 WIB
Ilustrasi modal usaha jajanan Korea gerobakan
Ilustrasi modal usaha jajanan Korea gerobakan / tangkap layar YouTube @simasbe

JURNAL SOREANG - Demam Korea di Indonesia tidak hanya seputar budaya melalui Kpop dan K-dramanya saja yang menyebar luas.

Belakangan kedai-kedai jajanan Korean food juga merambah menjadi usaha kaki lima, yang dijajakan sederhana dengan gerobak dan satu buah kursi panjang seperti yang ada di warkop.

Pada umumnya yang banyak ditemukan dipinggir-pinggir jalan, jajanan Korean food ini dijual menggunakan booth portabel, sehingga bisa memilih lokasi yang cocok untuk membuka usahanya.

Baca Juga: Tips Bermain Football Manager Menggunakan Tim Kecil, Dijamin Berhasil

Modal yang dibutuhkan tahap persiapan awal meliputi booth portabel seharga kisaran Rp1.2 - 2 juta, terdiri dari sebuah gerobak dan tenda. Peralatan masak kompor dan tabung gas Rp500 ribu, peralatan makan plastik Rp200 ribu, perlengkapan pembungkus (paper bowl, kresek, plastik mika dll) Rp300 ribu, biaya listrik dan air Rp200 ribu.

Kemudian anggaran belanja bahan pokok menu makanan, terlebih dahulu dibuatkan rincian apa saja yang akan dijual.

Contoh menu, Toppoki, corndog, oddeng, hotang, hotteok dan kimbabab biaya yang diperlukan Rp2.5 juta. Plus bahan bumbu, minyak goreng dan sambal gochujang kiloan, Rp300 ribu.

Baca Juga: Sembuhkan Sakit Kepala Dengan Minum Air, Kok Bisa? Simak Penjelasannya

Dengan perkiraan kasar Rp5 juta, usaha ini berpotensi meraih omset hingga Rp13 juta, dari penjualan per porsi Rp15 ribu dikalikan 30 porsi dalam penjualan satu hari. ***

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Tiktok @bahasbisnisyuk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x