Network
JURNAL SOREANG - Usaha berjualan gorengan sering dipandang sebelah mata, harga 1 potong gorengan yang terbilang murah sekitar Rp1.000 atau Rp2.000 untuk 3 potong, dianggap hanya menghasilkan keuntungan yang tidak seberapa.
Namun anggapan tersebut berlaku jika anda menghitungnya dari hasil menjual perpotong saja, karena penjual gorengan pada umumnya dalam satu hari bisa menjual hingga sebanyak 300 potong.
Ada bakwan, tahu isi, tempe goreng, cireng, ubi goreng, hingga pisang goreng adalah makanan-makanan yang bahannya mudah ditemukan di pasar dan dijual dengan harga yang terjangkau. Semakin banyak jenis gorengan yang anda sajikan, semakin besar pula peluang mendapatkan omset besar.
Baca Juga: Bikin Sedih! Momen Jackie Chan Menangis Melihat Scene Film Lama yang Pernah Dibintanginya
Pembeli akan merasa lebih banyak pilihan yang pada akhirnya memutuskan untuk membeli lebih banyak, masing-masing jenis gorengan yang disajikan.
Semakin beragam inovasi yang dilakukan, minat pembeli juga akan semakin meningkat. Seperti misalnya membuat menu yang jarang ditemukan nanas goreng, rarawuan, atau sukun goreng.
Dengan memilih usaha menjadi penjual gorengan, asumsi dapat menjual 300 potong per hari dengan harga Rp1.000 saja omset yang didapatkan mencapai Rp300.000.-
Berapa modal awal yang harus dikeluarkan untuk meraih omset perbulan Rp9.000.000.-?
