Hari Buruh 2023, SPN Soroti Pencurian Upah dan Tanggung Jawab Brand Besar Internasional, Ini Maksudnya

- 2 Mei 2023, 06:26 WIB
Deskripsi : Peringati May Day 2023, SPN menuntut brand internasional yang berskala besar, untuk ikut bertanggung jawab atas praktek pencurian upah selama pandemi Covid-19 lalu.
Deskripsi : Peringati May Day 2023, SPN menuntut brand internasional yang berskala besar, untuk ikut bertanggung jawab atas praktek pencurian upah selama pandemi Covid-19 lalu. /Istimewa /

JURNAL SOREANG – Hari Buruh Internasional atau Mayday, menjadi momen buruh dalam menyuarakan isu buruh. Serikat Pekerja Nasional ( SPN) memberikan perhatian besar soal pencuriah upah yang terjadi selama masa pandemi dan pasca pandemi.

SPN ingin brand internasional yang berinvestasi di Indonesia ikut bertanggung jawab soal masalah pencurian upah di Indonesia.

Hari Buruh atau May Day diperingati setiap tanggal 1 Mei dan dijadikan hari libur nasional di Indonesia sejak tahun 2011 lalu. Tema Hari Buruh 2023 dikutip dari International Labour Organization (ILO), tema Hari Buruh 2023 adalah World Day for Safety and Health at Work 2023 atau Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia 2023.

 

Dalam May Day 2023 ini, serikat pekerja dari berbagai elemen di Indonesia, ikut merayakan dengan berbagai cara.

Serikat Pekerja Nasional atau SPN, ikut memperingati May Day 2023 ini. SPN menggelar beberapa aksi, mulai dari berorasi di depan Istana Merdeka dan gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Setelah itu, massa buruh melanjutkan acaranya “May Day Fiesta” di kawasan Istora Senayan pada pukul 13.00 WIB.

Iwan Kusmawan selaku DPP SPN ketua bidang hubungan internasional dan jaringan yang melakukan advokasi alternatif bagi perusahaan bermerek internasional produsen TGSL yang berada di Indonesia, menyebut ada beberapa isu besar dalam May Day 2023 ini, khususnya bagi SPN.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x