“Kami mengantisipasinya dengan membuat KSO (Kerjasama Operasional) berbasis bisnis yang mengharuskan kami untuk siap merespon masalah dengan tenaga ahl ahli yang kami miliki,” ujar Ugan.
Sementara, salah seorang konsultan dari Jabar yang tergolong aktif, Bagus Wicaksono, berkomentar, pihaknya mendukung himbauan ketum Inkindo itu.
Alasannya, himbauan seperti bisa diartikan sebagai motivasi para konsultan semuanya untuk bekerja secara profesional.
Baca Juga: Riset di Amerika : Wanita yang Melakukan Debut Seksual Saat Remaja Lebih Mungkin Bercerai
Jawa Barat saat ini memiliki tidak kurang dari 800 orang konsultan yang sebagian diantaranya mampu berkiprah di luar negri.
Dari segi kualifikasi, konsultan dari Jabar juga merupakan nomor dua terbesar di Indonesia, setelah DKI Jakarta. ***