Soal Kenaikan Harga Pertalite, Solar, dan Pertamax, Presiden Jokowi Bandingkan Harga BBM di Sejumlah Negara

- 5 September 2022, 06:21 WIB
Ilustrasi. Presiden Jokowo bandingkan harga BBM di sejumlah negara seiring naiknya Pertalite, Solar, dan Pertamax pada 3 September 2022.
Ilustrasi. Presiden Jokowo bandingkan harga BBM di sejumlah negara seiring naiknya Pertalite, Solar, dan Pertamax pada 3 September 2022. /Pertamina

Kondisi kenaikan harga BBM subsidi bukan untuk pertama kalinya terjaid di Indonesia, akan tetapi yang menyita perhatian adalah subsisi BBM yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia.

Dilaporkan bahwa pemerintah telah menanggung subsidi BBM cukup besar yakni mencapai Rp502 triliun.

Hal tersebut sempat di sampaikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI, Senin, 5 September 2022: Indonesia Got Talent dan Preman Pensiun Season 6

“Perlu kita ingat subsidi terhadap BBM sudah terlalu besar dari Rp170 (triliun) sekarang sudah Rp502 triliun.

Negara manapun tidak akan kuat menyangga subsidi sebesar itu," kata Presiden Jokowi.

Setelah menyatakan beban subsidi BBM yang cukup besar, Presiden Jokowi juga membandingkan harga BBM di Indonesia dengan sejumlah negara lain.

Baca Juga: Prediksi Cinta Capricorn, Aquarius dan Pisces Hari Ini, Bukalah Hati untuk Sebuah Cinta

Menurut Presiden Jokowi, harga BBM di negara lain bisa lebih dari Rp30 ribu per liter.

Dirangkum JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari Instagram Heloinvestasi.id pada Senin, 5 September 2022, Presiden Jokowi membagikan rincian harga BBM subsisi dan nonsubsidi.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x