Antisipasi Ancaman Krisis Global, Pemerintah Perlu Reorientasi Arah Kebijakan Komoditas Pangan

- 24 Mei 2022, 06:03 WIB
Ilustrasi pertanian. Antisipasi Ancaman Krisis Global, Pemerintah Perlu Reorientasi Arah Kebijakan Komoditas Pangan
Ilustrasi pertanian. Antisipasi Ancaman Krisis Global, Pemerintah Perlu Reorientasi Arah Kebijakan Komoditas Pangan /Sam / Jurnal Soreang/

JURNAL SOREANG - Wakil rakyat asal NTB,  Johan Rosihan mengemukakan pentingnya kesiapan pemerintah dalam mengantisipasi eskalasi risiko global dalam menghadapi tiga potensi krisis yakni krisis pangan, krisis energi dan krisis Keuangan.

Menurut Johan,  negara kita membutuhkan reorientasi arah kebijakan komoditas pangan terutama dalam hal arah pembangunan dan perdagangan dari semua komoditas pangan.

“Saya mengusulkan untuk menghadapi tantangan baru saat ini agar pemerintah fokus pada kemandirian pangan dan pemberdayaan petani kecil yang memegang peranan sentral dalam produksi dan ketersediaan pangan," kata Johan, Senin 23 Mei 2022.

Baca Juga: Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Hewan Ternak Harus Segera Ditangani Cepat Demi Keamanan Pangan Nasional

Johan berharap pemerintah bisa konsisten antara identifikasi masalah yang diulas pemerintah terkait adanya potensi krisis pangan, energi dan Keuangan, dengan berbagai kebijakan anggaran yang direncanakan pemerintah.

“Saya menegaskan jangan sampai identifikasi masalahnya tentang krisis pangan, namun anggaran yang dibuat tidak mendukung untuk ketahanan pangan nasional. Hal ini sangat ironi sebab  anggaran sektor pangan selalu dikurangi dan tata Kelola pangan yang semakin amburadul,"  tegas Johan.asal Pulau Sumbawa NTB.

Johan mengungkapkan bagaimana keresahan Menteri Keuangan, sampai-sampai di akhir pidato mengutip ayat Al Quran dalam Surat Yusuf ayat 47-48 mengenai masa krisis dan masa makmur.

Baca Juga: Impor Pangan Terus Naik Akibat Data Tidak Akurat? Bahkan Data Tak Sama Antar Instansi Pemerintah

"Karena memang sangat krusial bagi pemerintah untuk menyiapkan bantalan kebijakan untuk menghadapi masa sulit dan hal ini sangat ditentukan dari bagaimana cara kita mengelola pangan di negeri kita ini," ujarnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x