JURNAL SOREANG – Berharap uang bisa kembali, para korban robot trading kompak lakukan hal ini.
Penipuan investasi berkedok robot trading telah memakan banyak korban.
Tak tanggung-tanggung total kerugian para korban robot trading dikabarkan mencapai puluhan triliun rupiah.
Wajar saja, sebab kerugian per satu orang korban robot trading mencapai ratusan hingga miliaran rupiah.
Kasus penipuan investasi berkedok robot trading ini telah ditangani oleh pihak kepolisian.
Bahkan beberapa pelaku hingga pemiliki robot trading berhasil ditangkap kepolisian.
Namun hingga saat ini kasus penipuan investasi berkedok robot trading belum kunjung selesai.
Tentu para korban mengharapkan uang mereka yang habis dirampok penipu robot trading bisa kembali dengan selamat.
Para korban robot trading pun semakin hari semakin gelisah, sebab kasus ini seolah tak kunjung menemukan titik terang.
Baca Juga: Kemana Uang Korban Robot Trading Fahrenheit? Korban Minta Bantuan Mufti Anam
Menurut informasi yang diterima Jurnal Soreang dari para korban, kini para korban akan melakukan aksi meminta bantuan kepada salah-satu anggota komisi VI DPR RI, yang bernama Mufti Anam.
Mufti Anam sendiri kabarnya merupakan sosok yang selama ini vokal mengatakan bahwa uang sitaan dari kasus robot trading dan investasi dapat dikembalikan kepada para korban.
Oleh sebab itu, para korban robot trading berharap Mufti Anam bisa membantu mereka.
Tentunya dengan harapan uang para korban bisa kembali dengan selamat.
Para korban mengaku akan melakukan gerakan meminta bantuan kepada Mufti Anam dalam beberapa hari ke depan.
“Tolong bantu kami pak, kami korban Fahrenheit ingin mencari keadilan,” jeritan salah-satu korban robot trading Fahrenheit kepada Mufti Anam.
“Selamat sore Bpk Dewan Terhormat, Mohon kami dibantu Pak Mufti,” jeritan korban robot trading Fahrenheit.
Hingga berita ini ditulis, belum ada jawaban dari Mufti Anam atas permintaan bantuan para korban robot trading kepadanya.***