Korban Robot Trading Fahrenheit minta Publik Figur yang datang ke Galadinner Fahrenheit diperiksa Bareskrim

- 15 April 2022, 09:14 WIB
Ilustrasi poster, Korban meminta publik figure yang datang ke Galadinner Fahrenheit diperiksa
Ilustrasi poster, Korban meminta publik figure yang datang ke Galadinner Fahrenheit diperiksa /Tangkapan layar Instagram @Fahrenheit Family

JURNAL SOREANG - Henry Susanto pemilik Robot Trading Fahrenheit telah ditetapkan sebagai tersangka.

Saat datang memenuhi panggilan Bareskrim Polri sebagai saksi kasus robot trading. Namun begitu ia diperiksa, maka langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Tidak berhenti dengan menangkap ownernya saja, para korban meminta Bareskrim memeriksa lebih banyak orang yang terlibat dalam kasus ini.

Baca Juga: 113 Korban Robot Trading Milionaire Prime Lapor ke Bareskrim, Total Kerugian 30,6 Milyar

Para korban meminta para publik figur yang datang ke acara Gala Diner Fahrenheit di Nusa Dua Bali diperiksa.

Guna mendalami kasus Robot Trading Fahrenheit, dikarenakan kabarnya para publik figur ini dihubungi langsung oleh Top Leader saat diundang datang.

"Jadi ada publik figur yang dengan kehadirannya otomatis meyakinkan korban untuk turut hadir dalam sebuan acara gala diner," ujar dia di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 14 April 2022.

Yaitu Sammy Simorangkir dan Yuni Shara, DJ Dianadee, DJ Nasita, serta ada nama Roni Waluya dan Melizamri.

Baca Juga: Manchester United Panggil Arsitektur Stadion Tottenham Hotspur Untuk Renovasi Old Trafford

Mereka hadir sebagai pengisi acara gala diner pada 21-23 Januari 2022, yang diadakan di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali.

"(Mereka) Hanya bernyanyi dan menyapa semua tamu dan membuat tamu-tamu (para korban) berfikir ‘oh ini berarti bukan tipu-tipu’ karena mengundang artis seperti ini, ini menjadi daya tarik," katanya sambil menunjukkan bukti video dan berkas sebagai alat bukti yang dia serahkan.

"Dengan para artis ini diperiksa, kita berharap ini semua prosesnya bisa ditelusuri secara penuh dan mendalam," tutur Oktavianus.

“Kami menyerahkan bukti-bukti dari para korban yang kita bawa hari ini berjumlah sekitar 700-800 korban dengan kerugian mencapai Rp 750 miliar. Mereka tersebar dari seluruh Indonesia,” ujarnya saat melaporkan kasus pada, Rabu, 30 Maret 2022.

Baca Juga: Wesley Sneijder Masuk Hall Of Fame Inter Milan Bersama Gianluca Pagliuca dan Marco Materazzi, ini Prestasinya

“Itu yang saat ini kita handle dan kemungkinan akan terus bertambah angka kerugian ini,” katanya.

Meskipun para publik figur ini tidak mengajak secara langsung para member untuk join Robot Trading Fahrenheit.

Namun para member melihat kedatangan para publik figure ini meyakinkan mereka bahwa Robot Trading Fahrenheit merupakan perusahaan yang bonafite.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah