Wajib Tahu! Inilah 6 Ciri Robot Trading Scam, Nomor 5 Bikin Geram Orang MLM

- 21 Maret 2022, 19:40 WIB
Ilustrasi bisnis investasi robot trading abal-abal.
Ilustrasi bisnis investasi robot trading abal-abal. /Foto tangkapan layar dari YouTube Angga Andinata/

JURNAL SOREANG – Belakangan ini banyak orang menempuh jalan pintas dengan berinvestasi pada robot trading.

Mereka berpikir, robot trading adalah kendaraan paling hebat yang dapat mengantarkan mereka pada kebebasan finansial.

Tak peduli dengan resiko pahit di kemudian hari, yang penting kini punya dulu robot trading yang menjanjikan aneka cuan.

Baca Juga: Mantan Pacar Masih Memakai Cincin Tunangan Pemberian Indra Kenz Afiliator Binary Option, Apa Masih Cinta?

Sayang sekali, harapan dan kenyataan tak selalu sinkron. Faktanya, banyak korban penipuan robot trading yang bernasib tragis.

“Maunya cuan malah ketipu. Maunya cuan, malah duit dibawa lari. Maunya cuan, malah kena scam,” kata penasihat keuangan, Angga Andinata, dikutip Jurnal Soreang dari kanal YouTube-nya, Senin 21 Maret 2022.

Angga Andinata merasa terbeban atas nasib para korban penipuan robot trading. Karena itu, ia membongkar modus robot trading. Entah crypto ataupun forex.

Baca Juga: Jadi Andalan Timnas Inggris di Piala Dunia 2022, Tammy Abraham Juga Gacor Bersama AS Roma, Chelsea Menyesal?

“Kita akan bongkar abis apa ciri-ciri robot trading scam. Jadi kita enggak sampai jadi korban dari para penipu di dunia finansial ini. Mau investasi tapi malah masuk ke bisnis money game,” ujarnya.

Ada enam ciri robot trading scam.

Pertama, kita disuruh deposit ke exchange unregulated.

“Nah,biasanya nih kita disuruh deposit ke exchange yang nggak punya sertifikat atau sertifikatnya nggak lengkap, atau malah mungkin bahkan masih baru. Nah, jadi teman-teman harus hati-hati ya,” kata Angga Andinata.

Baca Juga: Gigi Ruwanita Dituding Ajarkan Binary Option pada Doni Salmanan? Ini Fakta Sebenarnya

Kedua, selalu too good to be true. Scam-scam ini akan menyasar orang yang tidak berpengalaman di bidang trading.

“Nah, minimnya pengetahuan mereka tentang trading atau crypto membuat mereka jadi sasaran empuk para monster di dunia ini,” ujarnya.

“Karena para korban ini kan seringnya cuma ingin cuan tanpa mau spent waktu untuk belajar. Makanya dicekokin terus dengan aneka bukti. Bukti ya teman-teman dalam tanda kutip hari ini cuan, besok cuan, lusa cuan. Intinya, tiap hari tetap cuan. Tapi beberapa bulan kemudian, duit dibawa lari,” tuturnya lagi.

Baca Juga: KEREN BAKRI! Perjalanan Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri Sang Juara All England 2022

Ketiga, aktivitas bukan trading, tapi ajak-ajak. Nah, katanya, hati-hati kalau kita dapat banyak keuntungan bukan dari aktivitas tradingnya, tapi dari aktivitas ajak-ajak.

“Artinya kita enggak lagi dalam bisnis yang dibantu bot nih. Tapi ada dalam bisnis money game,” ujarnya.

Keempat, diajak teman.

“Diajak teman untuk join suatu peluang bisnis, nggak ada salahnya sih. Tapi akan salah banget kalau teman kita nggak pengalaman apapun di bidang itu dan hanya cari korban baru,” kata Angga Andinata.

Baca Juga: Binary Option, Gigi Ruwanita: Keluarga Doni Salmanan Bilang Munafik dan Berhati Iblis, Saya Tidak Salah

“Entah, teman itu sadar atau nggak dia udah masuk ke dalam lingkaran money game yang akan menghanguskan uang dia sendiri dan uang orang-orang yang dia ajak,” ucapnya lagi.

Tapi, uniknya, orang yang mengikuti model bisnis semacam ini itu-itu saja. Tak heran jika mereka pernah menjadi korban penipuan robot trading berulang kali.

“Uniknya lho ya ini, orang yang ikut di model bisnis beginian ya cuma itu-itu aja sih. Kayak udah jadi karir gitu menurut saya,” ujarnya.

Baca Juga: Tak Disangka, Sebelum Jadi Afiliator Binary Option, Doni Salmanan Pernah Kerja di Bank

Karena, kita harus tetap waspada. Pasalnya, diajak teman ke dalam bisnis semacam ini merupakan awal dari bencana investasi.

“Seperti yang banyak saya katakan di Instagram dan Twitter saya, awal dari bencana investasi adalah diajakin. Apalagi nih, kalau ajakinnya udah gencar banget, ngalahir sales kompor,” tuturnya.

Kelima, ada pemasaran berjenjang. Nah, poin kelima ini bisa dipastikan membuat para pelaku bisnis Multi Level Marketing (MLM) geram.

Baca Juga: Medali Perak All England 2022 Jadi Hadiah Ulang Tahun Hendra Setiawan Untuk Sang Istri

“Kenapa teman-teman kita pada ajakin, ya karena tergiur dengan pemasaran berjenjang. Bukan dari hasil tradingnya ya. Karena kalau hasil dari tradingnya aja udah cukup, ngapain harus susah-susah pendekatan dan ajakin teman lain untuk join,” kata Angga Andinata.

Karena model bisnisnya adalah pemasaran berjenjang, maka akan ada upline dan downline. Para korban inilah yang menjadi robot penghasil uang untuk para upline dan founder. Mereka jadi korban pembodohan yang dilakukan oleh pemilik bisnis money game.

Downline diprogram menjadi robot untuk mencari downline baru,” ucapnya.

Makanya, kata Angga Andinata, dahulukan edukasi sebelum deposit. Pastikan untuk do your own research.

Baca Juga: Dessert Buatan Arsyan Masterchef Indonesia Terbaik, Juri Dibuat Terpukau Menikmati dan Tanpa Komplen

“Ya, kalau dibilang robot trading sih ya, bener juga sih. Tapi ya kita ini robotnya. Robot pencari downline,” katanya.

Keenam, selalu ada kata-kata “Ini beda!”. 

Seperti diketahui, di dunia ini sudah terjadi scam dengan aneka macam kulit atau cangkang. Mulai dari emas, bantuan kemanusiaan, hingga robot yang sedang trend saat ini.

Walau begitu, para penipu, para pelaku bisnis money game, selalu ada cara untuk meng-counter, yaitu dengan kata-kata ini beda.

Baca Juga: Menemani dari Nol, Mantan Istri Ungkap Cita-Cita Doni Salmanan Sebelum Jadi Tersangka Afiliator Binary Option

“Oh, ini beda, enggak seperti si xx capital yang udah scam. Oh, ini beda, enggak kayak si robot 456. Oh, ini beda,” tutur Angga Andinata.

Intinya, hati-hati dengan bisnis money game berkedok apapun termasuk robot trading yang dibawa oleh teman atau saudara kita. ***

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: YouTube Angga Andinata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah