Bukan Hanya Binary Option, Robot Trading, Investasi Bodong, Berikut Modus Penipuan Berkedok Cryptocurrency

- 16 Maret 2022, 10:58 WIB
Ilustrasi penipuan bitcoin, Bukan Hanya Binary Option, Robot Trading, Investasi Bodong, Berikut Modus Penipuan Berkedok Cryptocurrency
Ilustrasi penipuan bitcoin, Bukan Hanya Binary Option, Robot Trading, Investasi Bodong, Berikut Modus Penipuan Berkedok Cryptocurrency /

JURNAL SOREANG - Teknologi semakin membuat orang mudah untuk mencari penghasilan di Internet, salah satunya dengan melakukan mining cryptocurrency.

Karena kemudahan itulah, banyak juga yang memanfaatkan kondisi ini untuk melakukan penipuan.

Modus penipuan berkedok cryptocurrency kian beragam, Seiring kapitalisasi pasar Bitcoin semakin besar dan mencapai miliaran dolar, semakin banyak orang yang tergiur dengan nilainya. 

 Baca Juga: Penutupan CONNECTI CITY 2022, Simak 7 Hasil Rekomendasi dari Pengembangan Ekraf Pasca krisis

Penipuan berkedok Bitcoin umumnya menyasar korban yang pemula dan tak memahami tentang Cryptocurrency. 

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber. Berikut adalah beberapa modus penipuan bekedok Cryptocurrency yang paling umum dilakukan.

1. Meniru orang lain

Hal yang paling sering dilakukan oleh penipu adalah berpura-pura untuk meniru orang lain. Biasanya mereka akan menggunakan akun palsu dengan menyalin profil sosial media para influencer di dunia kripto.

Berhati-hatilah dengan tawaran untuk melipatgandakan keuntungan kripto dari para influencer yang secara tiba-tiba mengirimkan pesan langsung atau direct message, mungkin saja itu bukan akun asli.

2. Bursa Kripto Palsu

Di saat harga Bitcoin semakin naik, maka penipuan bursa kripto palsu marak terjadi. 

Baca Juga: Putus Asa Setelah Kekalahan Melawan Atletico Madrid, David De Gea: Bener-bener Kecewa!

Biasanya bursa kripto palsu ini menawarkan harga Bitcoin yang jauh lebih murah dari harga pasar yang sebenarnya, sehingga membuat orang mengira mereka akan mendapatkan untung.

Untuk menghindari penipuan kripto semacam ini, selalu beli Bitcoin pada aplikasi yang sudah terdaftar di dalam Bappebti. 

Bappebti adalah lembaga yang menaungi perdagangan kripto. Pastikan juga anda untuk selalu mengecek harga kripto agar tidak terkecoh dengan iming-iming harga murah dari bursa kripto yang tidak sah.

3. Phishing

Phising adalah cara paling sering dilakukan untuk menipu seseorang. Seorang penipu akan membuat website palsu atau email palsu dan berpura-pura untuk menjadi seseorang atau pihak dari organisasi tersebut. Biasanya penipu akan memalsukan situs website bursa kripto atau wallet.

Penipu pun biasanya mengabarkan bahwa akun korban mengalami gangguan/dicurigai bermasalah sehingga penipu meminta korban untuk memasukkan data sensitif seperti password atau seed phrase dari wallet. 

Baca Juga: Mangkir dari Pemeriksaan, Erwin Laisuman Sempat Umumkan Dirinya Berhenti Main Trading Binary Option Binomo

Setelah korban memasukkan data tersebut, si penipu dapat mengambil Bitcoin atau aset kripto yang korban miliki.

4. Ransomware

Serangan ransomware adalah upaya dari hacker untuk memblokir akses dari situs yang anda miliki dengan memasukkan program ke dalam komputer anda, satu-satunya cara untuk menghentikannya adalah dengan cara anda memberikan tebusan Bitcoin.

Sebaiknya, jika hal ini terjadi kepada anda maka berkonsultasilah dengan orang ahli untuk mengatasi ini daripada membayarkan tebusan. 

Pastikan untuk berhati-hati jika mengunduh program dari internet terutama program yang membutuhkan akses administrator.

5. Koin tipuan

Dengan maraknya koin kripto alternatif atau yang disebut sebagai alt-coins, banyak juga penipuan yang mengatasnamakan koin baru. Penipuan kripto dengan alt-coins biasanya mengajak para investor untuk berinvestasi di koin baru sebelum didaftarkan ke dalam exchange atau menjual koin baru dengan harga diskon.

Baca Juga: Akan Jadi MC di Inkagayo! Intip 6 Fakta Roh Jeung Eui yang Jarang Diketahui, Menyukai Film Horor?

Biasanya koin-koin baru ini juga melakukan yang namanya pump and dump, dimana penipu biasanya sudah memiliki koin banyak sebelum menarik investor baru, mereka juga akan menyewa penulis lepas untuk memberitakan koin ini di media massa dan independen.

6. Dompet Bitcoin Palsu

Mengenali dompet Bitcoin palsu lebih sulit dibandingkan bursa palsu, sebab melibatkan peranti lunak yang digunakan. 

Umumnya, dompet palsu berisi malware yang menginfeksi komputer korban untuk mencuri kata sandi atau private key.

Sama seperti bursa palsu, periksalah situs dompet Bitcoin memakai protokol HTTPS. 

Periksa nama situs tidak dimirip-miripkan dengan nama dompet Bitcoin yang terverifikasi.

Pakailah dompet Bitcoin yang sudah terkenal dan banyak digunakan. Untuk dompet yang lain, periksa unduhannya memakai pemindai virus sebelum memasangnya di komputer atau ponsel.

7. Skema Ponzi

Skema Ponzi berbentuk klaim yang berjanji akan menggandakan Bitcoin milik korban dalam jumlah besar dan cepat. 

Situs Ponzi sulit dikenali, tetapi mudah dipahami jika cara menggandakan Bitcoin adalah dengan mengirimnya ke situs tersebut.

Baca Juga: Sukabumi Dilanda Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,5, Terasa hingga Bandung, Ini Kata BMKG

Terkadang ada situs Ponzi umumnya memiliki program referral. Jika seseorang berhasil mengajak korban lain bergabung, maka orang itu mendapatkan komisi. 

Hal ini menjadi penanda bahaya, terutama saat muncul tautan yang memiliki kode referral di dalamnya.

8. Cloud Mining

Tidak semua situs cloud mining adalah penipuan. Beberapa diantaranya benar-benar asli, tetapi tak sedikit yang palsu. 

Cloud mining menyewakan hash power (daya komputasi), di mana pengguna menyewa mesin penambang Bitcoin.

Bagi perusahaan asli, model tersebut bisa menguntungkan. Tetapi bagi situs palsu, imbalan yang didapat sangat rendah atau bahkan nihil.

Situs mining palsu bisa datang dan pergi dengan cepat, hilang tanpa mengembalikan modal korban atau sebelum korban sempat melakukan penarikan dana.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah