Buka-Bukaan Seputar Robot Trading dan Skema Ponzi yang Masih Berkaitan dengan Binary Option

- 14 Maret 2022, 14:20 WIB
Potret Roy Shakti (kiri) yang buka-bukaan mengenai fenomena robot trading (kanan) dan skema ponzi yang masih berkaitan dengan binary option /Tangkapan layar podcast Ichal Muhammad dan instagram @royshakti
Potret Roy Shakti (kiri) yang buka-bukaan mengenai fenomena robot trading (kanan) dan skema ponzi yang masih berkaitan dengan binary option /Tangkapan layar podcast Ichal Muhammad dan instagram @royshakti /

JURNAL SOREANG - Robot trading saat ini sudah menjadi permasalahan baru setelah binary option.

Permasalahan robot trading cukup serius karena korban dan kerugiannya cukup fantastis lebih dari binary option.

Salah Satu Pakar Perbankan, Roy Sakti yang merupakan mantan bandit perbankan buka-bukaan di podcast Ichal Muhammad dan Nofel membahas tentang robot trading dan skema ponzi.

Baca Juga: Pasca Ditetapkan Tersangka, Bareskrim Polri Sita Aset Affiliator Binary Option Doni Salmanan

Dirinya mengatakan bahwa robot trading saat ini nyatanya sudah berizin walaupun pada dasarnya robot trading kenyataanya hanya titip dana atau merupakan perdagangan berjangka.

Maka mereka harus ada izin untuk mengelola hal tersebut dari Bappebti dan nyatanya mereka punya hal tersebut.

Dahulu para pemain robot trading berasal dari Rusia, Malaysia, Australia dan Singapura.

Baca Juga: Juragan99 Diisukan Kasus Pencucian Uang, Roy Sakti: Kalo Flexing dari Hasil Legal Ngapain Dimasalahin

Namun saat ini pemain robot trading di Indonesia merupakan anak bangsa yang asli dari negeri ini.

Namun mereka dalam perannya sangat kejam dalam menguras saldo membernya, contohnya saja Viral Blast yang menyebabkan kerugian Rp1,5 Triliun.

Ada pula robot trading merk lain yang bisa meraup keuntungan dari penipuan titip dana yang berkedok robot trading sebesar Rp20 triliun.

Baca Juga: Gokil! Grace Tahir Viral Usai Parodikan Indra Kenz Affiliator Binary Option, Ngaku Jadi Crazy Rich Glodok

Robot trading merupakan sebuah perusahaan yang menggunakan skema ponzi sama halnya binary option.

Roy mengatakan umur ponzi tergantung dari pembagian hasil, umur ponzi terlama dalam sejarah dipegang oleh Bernie Madoff selama 16 tahun.

Madoff memberikan 2 persen per bulan pada membernya dan bertahan 16 tahun dengan kerugian fantasti sebesar Rp 887 triliun.

Ponzi bertahan tergantung jumlah persentase pembagian, misalnya jika 10 persen bisa perkalian 3 - 4 tahun bertahan, jika 20 persen makan hanya 2 tahun.

"Berbicara umur berarti semua robot akan ada umur matinya dan SCAM," ujar Ichal bertanya.

Baca Juga: Definisi Profesional, Jimin BTS Jadikan Kepleset di Panggung Sebagai Koreografi Gaya Baru

"Tentu ada namun tidak bisa diprediksi kapan SCAM nya. Ada robot yang namanya Milioner Prime umurnya baru 2 bulan namun sekarang SCAM juga," ungkap Roy.

Dalam waktu 2 bulan mereka bisa meraup 150 miliar, Menurut Roy Jika skema ponzi dibiarkan negara bisa hancur, namun masalahnya sulit untuk dihadapi.

"Masalahnya adalah kita berhadapan dengan orang yang memegang uang triliunan, iman kuat tapi imron pasti tidak akan kuat," ucap Roy Sakti.

Setelah Robot Roy mengatakan akan ada lagi fenomena baru, dia memperkirakan koin akan naik.

Baca Juga: Indra Kenz Pernah Review Robot Trading Crypto Roya Q, Akui Ada Sistem Affiliate

"Badai pasti berlalu dan akan ada badai yang berikutnya. Robot usai dan akan muncul hal yang baru berikutnya diperkirakan akan menyasar pada koin," ungkapnya.

Contoh Viral Blast terdiri dari 4 pendiri, 2 lagi pemain lama lalu mereka mencari satu orang lain yang backgroundnya polos.

"Kejadiannya ada satu anak DPR diajakin dalam jerumusnya, lalu diajak dan ketika masuk regulasinya berbeda dari kenyataan dan membuat orang polos itu ikut menjadi mafia," ungkap Roy.

Paling gampang adalah untuk melacak jejak digital, koin koin itu saat ini omong kosong. Seperti swasta cetak uang sendiri, tapi ada pasal yang ambigu membolehkan perdagangan koin untuk komunitas.

Baca Juga: Mengulas Keberuntungan Selalu Menangnya Persib Bandung ketika Memakai Jersey Putih

Pasal ambigu diciptakan dari pejabat yang masuk angin yang dimasuki oknum.Koin koin tersebut masih legal, kita bisa merasakan tapi tidak bisa membuktikannya.

"Skema ponzi posisinya tidak memiliki modal dan jika 1 bulan tidak ada income apa merek sehat?"

"Darah ponzi berasal dari member baru, kenapa withdraw diberikan? karena mereka ingin menghilangkan pidana biar jadi perdata," ungkap Roy.

Kejadian ditutupnya robot grading oleh pemerintah pernah dilakukan pada Vin888 ditutup pemerintah

Baca Juga: Hujan Deras Berlangsung Terus Menerus, Dayeuhkolot Dilanda Banjir yang Menyebabkan Kemacetan Parah

Diluar negeri robot trading ilegal dan cepat penangananya, kesalahan negara saat ini adalah legalitasnya ambigu.

"Jika sudah viral saja diproses, kadang kadang harus viral dulu baru diproses," ujar Roy.

Kenapa robot trading masih ada yang jalan karena disinyalir memiliki bekingan .

"Robot trading pemainnya semua dari Indonesia produk anak bangsa, sebelum tahun 2015 itu pemain orang luar negeri," ungkap Roy.

Cara penanganannya adalah negara harus turun mengayomi, harusnya bikin undang-undang khusus.

Baca Juga: Terlanjur Jadi Korban Binary Option atau Robot Trading? 3 Jalur Hukum Ini Bisa Ditempuh agar Uang Bisa Kembali

"Skema ponzi adalah teroris ekonomi, dia ngebom dulu baru diurus, tapi belum ada kejadian ya belum ditangkap, kalo di teroris kan makannya ada densus untuk antisipasi," ujar Roy Sakti.

"Harusnya di ekonomi juga harus ada densusnya, karena semakin cepat di cut semakin mengurangi korban jauh menyebar luas," tambah Roy Sakti menjelaskan.

Indonesia akan hancur bila orang punya kemampuan dan punya pengetahuan itu malah diam saja melihat praktek kecurangan yang masif.

Baca Juga: Keren! NU Akan Bangun Rumah Sakit di Penjuru Jawa Barat

"Biasanya etika influencer speak up kasus sensitif di media sosial biasanya kurvanya turun oleh sistem di instagram," pungkas Roy.

Ini menjadi permasalahan yang nyata yang membuat praktek ponzi macam robot trading dan binary bisa dengan aman tidak terlacak.

Harus ada korban banyak dahulu sebelum kejatana seperti ini ditindak, karena belum ada undang-undang khusus yang mengaturnya.***

Editor: Handri

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah