Tolak Tawaran Binary Option dengan Keuntungan 90 Persen, Ryan Filbert: di Dunia Masuknya Komisi Perjudian

- 13 Maret 2022, 20:36 WIB
 Praktisi Investasi, Ryan Filbert sempat menolak tawaran binary option dengan keuantungan mencapai 90 persen dan beberkan alasannya./Tangkap layar YouTube/Success Before 30/
Praktisi Investasi, Ryan Filbert sempat menolak tawaran binary option dengan keuantungan mencapai 90 persen dan beberkan alasannya./Tangkap layar YouTube/Success Before 30/ /

JURNAL SOREANG – Praktisi dan Inspirator Investasi di Indonesia juga penulis buku investasi, Ryan Filbert pernah mengaku bahwa dirinya juga sempat ditawary binary option.

Tidak tanggung-tanggung, penawaran keuntungan binary option yang ditujukan pada Ryan Filbert yakni 60 hingga 90 persen.

Hal tersebut dibahas oleh Ryan Filbert dan Candra Putra Negara, seorang Entrepreneur, Public Speaker, dan Motivator melalui kanal YouTube Success before 30 dalam video berjudul “Binary option? Affiliator komisi 70%? Gue pernah ditawari 90% (Episode 12)” pada beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Sinopsis! Love Marriage and Divorce Season 3 Episode 5: Seo Ban Kerasukan Arwah Ayah Yu Shin

Dalam rekaman video tersebut Candra Putra Negara bertanya kepada Ryan Filbert soal tawaran binary option.

“Binary option ini pernah ditawari, jadi influencernya kaha tau ambassadornya kana tau affiliatornya kah?” tanya Candra Putra Negara.

Ryan Filbert pun mengaku bahwa dirinya sempat ditawari untuk bergabung dengan binary option.

Baca Juga: Waw! Ternyata Buah Nanas Memiliki Manfaat Untuk Kecantikan, Salah Satunya Dapat Mencegah Timbulnya Jerawat!

“Semua yang kita kenal sebagai platform binary option itu sudah menghubungi tim saya,” kata Ryan Filbert.

Menutut Ryan Filbert, tawaran binary option tersebut mulai dari endorse hingga affiliator.

“Minta mungkin kayak endorse baik itu di Ig (Instagram) atau di YouTube, ada juga yahng menawarkan kemitraan jangka panjang ya affiliator itu sendiri,” kata Ryan Filbert.

“Memang itu udah ditawarkan dari 3 atau 4 tahun yang lalu, sebelum heboh yang pertama kali ada iklan,” kata Ryan Filbert, melanjutkan.

Baca Juga: Wow! Michele Pirro Optimis Ducati Bisa Tampil Apik pada Seri MotoGP Indonesia 2022

Tak hanya itu, Ryan Filbert juga mengaku sempat melihat aplikasi binary option dan pada awalnya menilai bahwa trading tersebut mudah untuk dimainkan.

“Pas saya lihat, lho kok ini kayak trading forex, pas dibuka kok gampang banget cuma dipencet satu dua menit naik, menang. Kalo bisa kita tinggal tebak arah,” kata Ryan Filbert.

Selanjutnya, Ryan Filbert membeberkan kinerja binary option yang disebutnya hanya tinggal menebak.

Baca Juga: Bahaya Skema Ponzi, Metode MLM di Binary Option dan Robot Trading, yang Membuat Banyak Orang Hancur

“Kalo sekarang sampe satu menit ke depan, saya tebak naik, beneran naik, saya dapet duit.” Kata Ryan Filbert.

“Kalo saya bilang ini bakal turun nih, saya pencet turun dan dua menit kemudian atau satu menit kemudian turun saya dapet duit juga,” lanjutnya.

Jika sebaliknya yang terjadi, lanjut Ryan Filbert maka dirinya akan kalah dalam bermain binary option tersebut.

Candra Putra Negara pun kembali bertanya berapa persen keuntungan binary option yang pernah ditawarkan kepada Ryan Filbert.

“Kalo di pasaran komisi affiliator yang lagi rame nih 70 persen, terus bro Ryan pernah ditawari sampe berapa persen?” tanya Candra Putra Negara.

Baca Juga: Hampir Bermain Seri, Persib Bandung Sukses Kalahkan Madura United 3-2, Tempel Bali United di Puncak

Ryan Filbert mengaku bahwa dirinya sempat ditawari keuntungan dari binary option mulai 60 hingga 90 persen.

“Di binary ini pertama kali saya ditawari 60 persen. 60 persen saya tolak, 70 persen deh (kata binary option),” kata Ryan Filbert.

Namun, Ryan Filbert menegaskan bahwa binary option masuk pada regulasi perjudian bahkan di dunia.

“Empat tahun yang lalu binary option tidak masuk pada regulasi dan masuk pada regulasi perjudian,” kata Ryan Filbert.

Baca Juga: Bahaya Skema Ponzi, Metode MLM di Binary Option dan Robot Trading, yang Membuat Banyak Orang Hancur

“Saat itu datang lagi, 80 deh. Belom selesai pak, 90 persen dateng terakhir itu,” kata Ryan Filbert, menambahkan.

Kemudian Ryan Filbert mengaku bahwa dirinya menolak penawaran binary option tersebut.

Ryan Filbert mengatakan bahwa lisensi binary option tidak diregulasi di Indonesia bahkan di dunia.

“Pokoknya 100 persen pun tidak!,” katanya.

“Masalahnya marketnya itu tidak diregulasi di Indonesia unsur dasar penolakan saya karena ini lisensinya tidak diregulasi di Indonesia dan yang kedua di dunia juga masuknya komisi perjudian,” katanya, menegaskan, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Success Before 30 pada Minggu, 13 Maret 2022.

Hingga pada saat ini pihak kepolisian masih mentracing trading binary option, bahkan pihak yang diduga terlibat didalam kasus tersebut.

Hal itu terjadi sejak mencuatnya kasus binary option Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Diketahui bahwa baik Indra Kenz maupun Doni Salmanan kini sudah ditahan atas tasus binary option tersebut.***

Editor: Handri

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah