JURNAL SOREANG – Alan Suryajana diduga menjadi salah satu deretan sosok affiliator binary option.
Sebagaimana diketahui, sosok Alan Suryajana ini dikenal sebagai affiliator yang pernah mempromosikan dua platform binary option.
Pertama, Alan Suryajana sangat dikenal sering mempromosikan platform binary option Olymptrade.
Platform binary option kedua yang dipromosikan oleh Alan Suryajana ini sama seperti Indra Kenz yaitu Binomo.
Di samping itu, pria berkacamata ini juga memiliki grup Telegram khusus bagi para membernya.
Nama grup Telegram khusus member binary option yang dimiliki affiliator ini diberi nama Trading Signal.
Baca Juga: Membintangi Drama A Business Proposal! Intip 7 Fakta Menarik Byung Chan Victon, Menyukai V BTS?
Akan tetapi, sejak permasalahan ini mencuat ke publik, Alan tak terlihat lagi mengunggah video tentang binary option.
Justru kini dia lebih sering membahas seputar dunia Crypto baik di akun Instagram dan di kanal Youtube miliknya.
Meskipun begitu, Alan pun tetap tak bisa lepas dari hujatan netizen karena keterlibatannya dalam binary.
Di kanal Youtube miliknya yang diberi nama “Bagaimana cara mendapatkan uang”, banyak netizen yang menghujatnya.
Bahkan, ada beberapa netizen yang menilai bahwa sosok Alan ini merupakan maha guru affiliator.
“Maha guru judi affiliator binary option bang Alan kok ilangin barbuk (barang bukti). Video binary option-nya ilang semua,” ujar James Hans87.
“Sepuhnya affiliator masih adem ayem nih duduk di kursi gaming,” kata salah satu akun.
“Kok jadi sok-sokan ngomongin BTC (Bitcoin) bang? Ke mana tuh Olymptrade-nya? Biasanya juga promo nyebarin link affiliator bang,” tutur akun yang lain.
Bahkan juga ada salah satu netizen yang mengaku sebagai korbannya dan mengalami kerugian sebesar Rp30 juta.
“Saya member affiliatornya Alan dan saya rugi (Rp)30 juta-an. Tangkap dan penjarakan kayak yang lainnya,” ucap akun bernama Iftahul Huda.
Sejak kasus binary option mencuat, affiliator Olymptrade ini memang terlihat lebih sering membahas seputar Crypto.
Setidaknya sudah ada tujuh video yang diunggahnya di kanal Youtube tersebut sejak satu tahun bulan yang lalu.***