JURNAL SOREANG - Sosok Doni Salmanan saat ini sedang viral diperbincangkan.
Karena Doni Salmanan menjadi aktor kedua yang kasusnya sedang diusut dan saat ini sudah resmi ditetapkan menjadi tersangka.
Dari pendalaman kasus ini membuat banyak fakta terkuak, dari mulai keuntungan loss membernya yang memiliki persentase 80 persen.
Baca Juga: Profil Ichal Muhammad Sosok 'Pahlawan' yang Membongkar Boroknya Praktek Affiliator Binary Option
Hingga total kerugian korbannya mencapai ratusan milyar, yang lebih membuat banyak orang tercengang adalah isi rekening Doni Salmanan menurut polisi diperkirakan berjumlah lebih dari 500 milyar.
Sontak hal tersebut banyak mengejutkan banyak pihak, terutama influencer yang sejak awal kasus ini menyuarakan lantang sindirannya kepada para Affiliator Binary Option ini.
Kabar terbaru polisi tengah mengusut aliran dana yang berasal dari Doni Salmanan, termasuk artis yang mendapatkan saweran dana darinya harus melapor pada pihak kepolisian.
Terakhir Doni Salmanan mengajukan penangguhan penahanan dengan jaminan istrinya.
Sontak hal tersebut menyita banyak perhatian semua pihak yang mengomentari sinis, menghujat bahkan ada juga yang tetap mendukung.
Salah satu sosok yang menjadi aktor terbongkarnya kasus ini yang juga dikatakan sebagai mantan Affiliator, Ichal Muhammad memberi komentar menohok.
Dirinya mengomentari sebuah postingan berita online yang memberitakan pengajuan penangguhan penahanan yang diajukan Doni Salmanan dengan jaminan sang istri.
Dirinya berkomentar dalam unggahan akun instagramnya dengan pesan menohok penangguhan penahanan Doni Salmanan, dengan membandingkan dengan korban bunuh diri.
"ITU KORBAN YANG BUNUH DIRI BISA
GAK KEMATIANNYA AKU TANGUHKAN..
AKU SIAP JADI JAMINAN NYA..?" tulisnya dengan memberi hastag logika diakhir unggahannya.
Baca Juga: Kisah N'Golo Kanté Si Bocah Pemulung yang Berhasil Barsama Prancis Menjadi Juara Piala Dunia
Pesan tersebut seolah memberikan tamparan keras terhadap Doni Salmanan serta sang istri dan juga orang-orang yang masih menyemangatinya.
Ichal membandingkan bahwa nyawa korban yang bunuh diri tidak bisa ditangguhkan.
Ichal seperti ingin memberi pesan bahwa hukuman penahanan belum seberapa dibanding perasaan frustasi korban yang hancur dan memilih mengakhiri hidupnya.
Hal ini pula yang dirasakan ribuan bahkan ratusan ribu korbannya yang meratapi kegagalan dengan berbagai masalah yang mereka hadapi setelahnya.
Bergaya memamerkan kemewahan, berbagi seperti orang baik, berperilaku seperti orang bijak.
Para Affiliator tak sadar bahwa telah menghancurkan hidup puluhan ribu orang dari konsel memberi harapan lewat pamer kekayaan lalu dijerumuskan dalam lingkaran judi yang dikemas seperti investasi.***