Pengembangan Usaha PT Jamkrida Jabar Terkait Sistem Resi Gudang

- 27 Februari 2022, 08:08 WIB
Untuk membangun sinergi usaha penjaminan PT Jamkrida Jabar bersama PT Jamkrida Jateng dan PT Kliring Berjangka Indonesia(Persero) melalui anak usahanya yaitu PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia (KPBI) pada Jumat 25 Februari 2022, melaksanakan pertemuan membahas rencana kerja sama
Untuk membangun sinergi usaha penjaminan PT Jamkrida Jabar bersama PT Jamkrida Jateng dan PT Kliring Berjangka Indonesia(Persero) melalui anak usahanya yaitu PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia (KPBI) pada Jumat 25 Februari 2022, melaksanakan pertemuan membahas rencana kerja sama /Asep GP/JURNAL SOREANG

JURNAL SOREANG- Untuk membangun sinergi usaha penjaminan PT Jamkrida Jabar bersama PT Jamkrida Jateng dan PT Kliring Berjangka Indonesia(Persero) melalui anak usahanya yaitu PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia (KPBI) pada Jumat 25 Februari 2022, melaksanakan pertemuan membahas rencana kerja sama penjaminan bersama di antara para pihak terkait.

Para pimpinan lembaga dalam pertemuan tersebut diterima langsung oleh Direktur Operasional PT Jamkrida Jabar Agus Subrata.

Hadir dalam acara tersebut Adi Nugroho Direktur PT Jamkrida Jateng, serta Yose Skundarisa selaku Direktur Utama PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia (KPBI).

Baca Juga: Keren! Pertama di Luar Negeri, BNI Berikan Kredit Diaspora Loan kepada UMKM Indonesia di Jepang

Dalam sambutannya Agus Subrata menyampaikan, sebagaimana arahan dari Gubernur Jabar, untuk menghadapi tantangan usaha ke depan, perlu terus dibangun sinergi kerja sama BUMD dengan seluruh pihak.

Salah satu di antaranya adalah kerja sama penjaminan bersama untuk sistem resi gudang yang saat ini dijalankan oleh PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia(KPBI).

"Sistem resi gudang adalah kegiatan yang berkaitan dengan penerbitan, pengalihan, penjaminan, dan penyelesaian transaksi resi gudang," kata Agus.

Dalam praktiknya, sistem resi gudang ini merupakan instrumen strategis yang dapat memberdayakan petani dan pelaku usaha, sehingga komoditi yang dihasilkan mampu memberikan nilai ekonomi dan meningkatkan daya saing di tingkat nasional dan internasional. 

Baca Juga: Suka Belanja dan Mengkoleksi Kartu Kredit, Inilah Fakta Kelas Menengah di Indonesia

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah