Suka Belanja dan Mengkoleksi Kartu Kredit, Inilah Fakta Kelas Menengah di Indonesia

- 27 Desember 2021, 21:17 WIB
Foto: Berbelanja /youtube Dr. Indrawan Nugroho Strategi Menghadapi Hilangnya Pasar Kelas Menengah
Foto: Berbelanja /youtube Dr. Indrawan Nugroho Strategi Menghadapi Hilangnya Pasar Kelas Menengah /

JURNAL SOREANG - Kelas menengah di Indonesia sangat rentan terhadap gejolak ekonomi.

Hal ini dapat terjadi karena Kelas menengah Indonesia itu gemar mengkoleksi kartu kredit, belanja, gaya hidup dan berutang untuk belanja konsumtif seperti membeli motor atau gadget baru.

Tidak seperti macan Asia lainnya yang pertumbuhannya lebih mengandalkan sektor ekspor dan Manufaktur.

Kelas menengah di Indonesia hanya kuat di sisi konsumsi bukan produksi. Sehingga saat ini justru menjadi pasar impor.

Baca Juga: Saat Krisis Ini, UMKM Desak Kucuran Kredit Murah, Ini Tanggapan Pemerintah

Pandangan ini selaras dengan laporan yang menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia bertumpu pada faktor konsumsi

Kajian lanjutan di tahun 2019 dengan melibatkan 3000 responden dan 1100 merek, kajian ini berujuannya untuk melihat hubungan antara kondisi finansial konsumen dengan produk yang mereka beli.

Ada tujuh kategori yang mereka teliti yaitu pakaian, makanan, minuman, kesehatan dan kecantikan, elektronik dan mainan atau Hobi.

Mereka menemukan bahwa ketika kondisi finansial konsumen meningkat maka belanja di semua kategori tersebut meningkat.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube Indrawan Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x