JURNAL SOREANG – Kini banyak sosok afiliator binary option yang mulai terungkap kedoknya.
Akan tetapi, hanya ada dua sosok afiliator binary option yang terkenal hingga saat ini yaitu Doni Salmanan dan Indra Kenz.
Doni Salmanan menjadi sosok afiliator yang mempromosikan platform binary option Qoutex, salah satunya yang diblokir pemerintah.
Sementara Indra Kenz, dia merupakan afiliator binary option yang mempromosikan platform binary option Binomo.
Masih ada beberapa sosok afiliator lainnya yang tidak terlalu dikenal publik, seperti Kenwilboy, Alan Suryajana, Lanang Cikal, dan yang lainnya.
Di samping itu, ada beberapa afiliator yang kini sudah memutuskan pamit dari dunia binary option.
Baca Juga: Jadwal Sholat Kota Serang, Banten, Selasa 15 Februari 2022 dan Doa agar Dibukakan Pintu Hikmah
Ada Revand Narya yang ternyata merupakan seorang artis dan pesulap yang pernah menjadi afiliator.
Kemudian afiliator binary option asal Medan bernama Nodie Wakgenk juga telah mundur dari binary option.
Keputusannya untuk mundur dari binary option tersebut diungkapkan langsung di kanal Youtube miliknya.
Tak hanya kedua sosok tersebut, bertambah satu afiliator yang juga turut pamit dari binary option.
Afiliator binary option yang memilih mundur tersebut bernama Fakar Suhartami Pratama atau Fakarich.
Fakarich dikenal sebagai affiliator yang memiliki kelas trading khusus dan mempromosikan platform binary option seperti Binomo.
Keputusan Fakarich untuk mundur dari binary option tersebut diungkapkannya melalui akun Instagram pribadinya.
Dia memutuskan untuk mundur sebagai affiliator binary option setelah berdiskusi dengan kakak angkatnya.
“Hay gaes, izin gue out dari binary (option), tadi habis sharing dengan abang angkat gue dan yang dibilangnya ada benernya,” ujarnya.
Namun, Fakarich terpantu menghapus kanal Youtube miliknya yang berisi mengenai edukasi binary option.
Langkah yang diambil oleh Fakarich tersebut bisa diduga sebagai bentuk untuk menghapus jejak dirinya di binary option.
Berbeda dengan Revand dan Nodie, keduanya masih mempertahankan kanal Youtube masing-masing.***