Profil dan Prestasi Luis Enrique Pelatih Timnas Spanyol, Muda Berkarakter Siap Juara Piala Dunia 2022 Qatar

- 14 Februari 2022, 21:05 WIB
Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique siap memimpin timnya menghadapi Jerman di UEFA Nations League. Laga Spanyol vs Jerman bisa disaksikan melalui live streaming Mola TV.
Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique siap memimpin timnya menghadapi Jerman di UEFA Nations League. Laga Spanyol vs Jerman bisa disaksikan melalui live streaming Mola TV. /AFP/

JURNAL SOREANG - Hanya sedikit yang akan membantah fakta bahwa Luis Enrique adalah pelatih yang berkarakter seperti dikutip Jurnal Soreang dari FIFA.com.

Mantan bos Barcelona, ​​Celta Vigo dan Roma itu menunjukkan karakter itu sebagai pemain, dan itu terus ia tunjukkan sejak pindah ke dunia kepelatihan pada musim 2008/09.

Ini adalah ciri dari banyak keputusan yang telah dia buat selama waktunya sebagai pelatih Spanyol, dan itu bersinar khususnya dalam apa yang mungkin menjadi fitur yang menentukan dari masa jabatannya sejauh ini.

Dalam menamai skuatnya, ia telah menunjukkan tekad untuk memberikan kesempatan dan tanggung jawab kepada para pemain muda paling menjanjikan di negara ini, terlepas dari usia dan pengalaman mereka sebelumnya.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kota Yogyakarta, Selasa 15 Februari 2022 dan Doa agar Dibukakan Pintu Hikmah

Iman yang telah dia tunjukkan kepada mereka sepenuhnya dibenarkan. Trah baru Spanyol telah menerima tantangan dan menunjukkan, pertandingan demi pertandingan, bahwa mereka layak berada di arena internasional.

Penampilan mereka sangat penting pada tahun 2021, tahun di mana Spanyol mencapai semi-final UEFA EURO 2020, menjadi runner-up di UEFA Nations League, dan lolos ke Piala Dunia FIFA Qatar 2022™, tantangan besar mereka berikutnya, di waktu 11 bulan saja.

"Tidak ada risiko besar bagi Spanyol untuk menunjukkan kepercayaan pada pemain mudanya," kata Yeremy Pino, salah satu senjata muda Luis Enrique, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan FIFA.com. "Mereka bermain sangat baik di liga top Eropa.

Dan mereka melakukannya melalui kerja keras mereka sendiri, dengan statistik yang ditunjukkan untuk itu. Dan ketika mereka pergi [ke tim nasional] mereka menghadapi tantangan. Itu sebabnya mereka dipanggil lagi.”

Halaman:

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: FIFA.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah