Cerdas, Inilah Strategi yang dilakukan Zara untuk Memangkas Alokasi Anggaran Dana Iklan

- 4 Januari 2022, 21:39 WIB
Foto: Runway Fashion Dunia yang menjadi salah satu cara produsen fashion untuk menarik minat pelanggan / youtube  Dr. Indrawan Nugroho Zara Disrupsi Industri dengan Inovasi Fast Fashion
Foto: Runway Fashion Dunia yang menjadi salah satu cara produsen fashion untuk menarik minat pelanggan / youtube Dr. Indrawan Nugroho Zara Disrupsi Industri dengan Inovasi Fast Fashion /

Zara memproduksi 60 persen produknya secara mandiri sementara 40 persen sisanya di outsource ke beberapa kontraktor yang lokasinya dekat dengan kantor pusat.

Itupun cuma produk-produk simpel yang tidak terkait dengan trend seperti T-shirt dan jeans.

Bahkan ada sebagai kontraktor yang memproduksi produk itu cuma setengah jadi.

Finishing nantinya dilakukan sendiri oleh Zara ketika sudah ada kejelasan akan preferensi dari pelanggan.

Baca Juga: Mengejutkan, Trend Tahun 2022 Ini Ternyata Muncul Bersamaan dengan Fast Fashion

Zara juga memproduksi 40 persen bahan materialnya sendiri dari kain sampai zat pewarna.

Nah itulah yang membuat Zara Bisa memproduksi busana dari desain sampai barang jadi tersebut hanya dalam waktu dua minggu saja.

Keuntungan lain dari integrasi vertikal yang dilakukan Zahra itu adalah fleksibilitas.

Ketika harga bahan katun melonjak misalnya secara drastis, para produsen yang sudah terlanjur berkomitmen dengan para kontraktor dengan desain berbasis kartun terpaksa meneruskan produksi walaupun margin keuntungan itu tergerus banyak.

Baca Juga: Tak Hanya Identik dengan Kemeja, Inilah Fashion Pria yang Bikin Tampilanmu Lebih Kece, Kamu Harus Coba!

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube Indrawan Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah