Penjualan sampai hari ini setiap bulannya sekitar 36kg Konsumen tetap dan konsumen baru serta hasil dari penjualan Reseller yang ada.
Sumber madu yang di jual berasal dari petani yang mencari madu ke hutan belantara yang ada di jawa barat terutama madu Odeng
Dalam prosesnya hanya dengan cara di tiriskan dan tidak melalui pemerasan dengan mesin sehingga terjaga kualitasnya karena masih kaya akan propolis dan Bibollen.
Rahasia bisnis lainnya, kata Asep, adalah setiap hasil penjualan sugunakan untuk membiayai sejumlah anak yatim.."Mungkin itu alasan saya berjualan madu, dan sehingga jualan madu saya di mudahkan. Mungkin Alloh sayang sama Anak-anak yatim yang saya bina." Ujarnya.
Baca Juga: Meriahkan HUT RI, Ruang Insan Berbagi Bagikan Hadiah untuk Anak Yatim dan Veteran
Di samping jualan madu, Ustaz Asep juga berjualan Gula aren untuk meningkatkan Ekonomi. Agar saya mampu berbagi kepada anak-anak yang berjumlah 45 orang anak dari warga sekitar Yatim dan Dhuafa. "Orang tuanya hanya kuli dan kuli bangunan jika ada serta ada juga yang kuli mencari rumput untuk makanan domba," ucapnya.
Dana yang di gunakan untuk operasional dan kegiatan-kegiatan, di dapatkan dari hasil penjualan madu sebagian di sedekahkan kepada anak dan untuk uang operasional para Ustadz yang mengajar di Yayasan Nurul Furqon Amanah Nusantara yang Menaungi Pondok Pesantren Tahfiz Nurul Furqon
Kepededulian Asep Rahmat semoga mendapat pahala yang melimpah ruah, dan diberikan kelancaran. Aamiin.***