Network
Waktu itu, seorang nenek memboyong cucu-cucunya ke Istana Balon milik Putra. Dia tampak senang ketika melihat cucu-cucunya berbahagia menikmati permainan Istana Balon.
Di dalam Istana Balon, sebagian anak-anak asyik bermain perosotan. Sementara itu, anak-anak yang lain meloncat-loncatkan tubuhnya dengan penuh sukacita.
Baca Juga: Gerebek dan Sita Puluhan Komputer, Polisi: Pelaku Usaha Pinjol di Dijerat UU ITE
Melihat sang buah hati berbahagia, para orang tua yang menonton anak-anaknya di luar Istana Balon itu rela merogoh Rp10 ribu dari koceknya.
“Ya, Rp 10 ribu per anak selama lima belas menit,” kata Putra, penjaga Istana Balon ketika dihubungi, Minggu, 17 Oktober 2021.
Saat itu jam baru menunjukkan pukul 08.00. Artinya Istana Balon baru buka selama satu jam. Tapi, dalam satu jam itu Putra sudah meraup sekitar Rp300 ribuan. Pasalnya, sudah ada sekitar 30 anak yang bermain di Istana Balonnya.
Baca Juga: Resep BEBEK GORENG KRISPI SAMBAL HITAM: Luar Garing Dalam Empuk! Bisa Dicoba untuk Usaha Rumahan
Istana Balonnya buka selama lima jam, dari pukul 06.00 sampai 11.00. Tapi mulai ramai dikunjungi anak-anak pukul 07.00.
Alhamdulillah, selama pandemi Covid-19, kata Putra, Istana Balon tetap ramai dikunjungi anak-anak. Meskipun, dia mengakui, selama pandemi ini ada penyusutan omset dibanding masa sebelum pandemi.
Selesai dari Bumi Parahyangan Kencana, sore Istana Balonnya pindah ke Bojongtanjung, Katapang, Kabupaten Bandung.
