Mengenal Sejarah Jembatan Raja Isteri Anak Pengiran Hajah Saleha, Brunei Darussalam

- 17 Oktober 2021, 11:20 WIB
Mengenal Sejarah Jembatan Raja Isteri Anak Pengiran Hajah Saleha, Brunei Darussalam
Mengenal Sejarah Jembatan Raja Isteri Anak Pengiran Hajah Saleha, Brunei Darussalam /@bruneiroyals

JURNAL SOREANG – Salah satu jembatan yang menarik perhatian dunia di Brunei Darussalam adalah Jembatan Raja Isteri Anak Pengiran Hajah Saleha.

Jembatan yang mulai beroperasi pada 14 Oktober 2017 ini langsung diresmikan oleh Sultan Hassanal Bolkiah dan sang Permaisuri Brunei Darussalam, Raja Isteri Pengiran Anak Hajah Saleha.

Jembatan Raja Isteri Anak Pengiran Hajah Saleha merupakan jembatan sungai kabel pancang yang menghubungkan antara Sungai Kebun dan Jalan Karesidenan.

Baca Juga: Bukti Cinta Kasih Sultan Hassanal Bolkiah pada Permaisuri Brunei Darussalam, Hajah Saleha

Sultan Hassanal Bolkiah menamai jembatan ini dengan nama sang permaisuri Brunei Darussalam dalam rangka Perayaan Yubileum Emas Baginda Sultan dan Yang Di-Pertuan Brunei Darussalam Naik Tahta.

Selain itu penamaan jembatan tersbeut juga sebagai bentuk cinta kasih murni Sultan Hassanal Bolkiah pada sang istri, Hajah Saleha yang dapat dikenang seumur hidupnya.

Upacara peresmian berlangsung begitu meriah dengan keindahan lampu dan kembang api warna warni yang mempercantik jembatan itu.

Baca Juga: Cinta Fitri The Series Episode 3 A, Hari Pertama Fitri Kerja Berdandan Menor untuk Jadi Sekertaris Farel

'Jembatan Kabel' pertamadi Brunei Darussalam ini dibangun sepanjang 622 meter yang melintasi Sungai Brunei dan berdiri indah di kawasan strategis Kampong Ayer.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: pelitabrunei.gov.bn


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x