Di Tengah Pandemi, Omset Usaha Sampingan Ini Malah Meroket

- 13 Oktober 2021, 16:35 WIB
Pemilik Kedai Kopi Pituin, Dian Farid Hapidi.
Pemilik Kedai Kopi Pituin, Dian Farid Hapidi. /

Setelah usaha dagang greenbean berjalan baik, lanjutnya, mulailah membuka coffee shop yang alhamdulillah berjalan baik pula, berkah sampai saat ini.

Dian menegaskan, kualitas Pituin Coffee sangat terjaga. Pasalnya, dia memahami proses kopi dari hulu ke hilir, mulai dari menjaga kelestarian kawasan pertanian kopi dengan menjaga kaidah lingkungan hidup, memilih biji kopi petik merah saja, proses pasca panen yang baik, sampai proses roasting atau sangrai kopi yang baik, demi menghasilkan kopi yang baik, sehat dan halal.

Sebelum jadi pebisnis kopi, Dian bekerja sebagai karyawan bank swasta di Kota Bandung. Lalu dirinya sepakat dengan sang istri, Windisari Maulanie, untuk berhijrah dan mulai belajar wirausaha pada tahun 2014.

Baca Juga: Apa Itu Espresso? Viral di TikTok Rumah Sekara, Inilah Perbedaan Espresso dengan Kopi Lainnya

Bidang usaha yang pertama ditempuhnya adalah berniaga, menjual berbagai macam produk di pasar tumpah mingguan di kawasan Pemkab Bandung, mulai dengan menjual produk konveksi seperti baju gamis, dompet, rak gantung sepatu, dan produk lainnya.

Tapi, katanya, qodarulloh bisnis produk tersebut menemui jalan buntu. Soalnya, kawasan tempat berjualan di pasar tumpah ditertibkan, sering pindah-pindah lokasi, sehingga akhirnya bisnis tersebut tidak dilanjutkan.

Kini, Dian mengaku, tidak ada niat mengganti usaha kopi, justru ingin terus mengembangkannya. Pasalnya, usaha ini banyak maslahatnya untuk banyak orang, mulai dari petani, prosesor pasca panen, trader, pemilik kedai dan pegiat kopi lainnya. ***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah