Politisi FPKS ini juga mengungkapkan, wilayah Maluku merupakan daerah penghasil perikanan tangkap terbesar di Indonesia, namun nelayannya masih didominasi oleh nelayan kecil.
Saadiah melanjutkan, mengingat sumberdaya ikan yang ada saat ini justru banyak dinikmati oleh kapal-kapal asing dan nelayan dari luar daerah, Ia meminta KKP untuk melakukan upgrading nelayan di daerah tersebut sehingga mampu melakuan eksploitasi terhadap sumberdaya ikan daerah.
"Pendampingan terhadap nelayan kecil ini sangat penting dilakukan karena mereka ini kerap mengalami kendala ketika melakukan aktivitas ekspor, terutama pada hasil tangkapan oleh nelayan kecil yang tidak dicatat (kapan ditangkapnya, daerah penangkapan, mutu ikan, dll). Dengan pendampingan yang baik, di masa yang akan datang, kejadian syarat lulus ekspor oleh pihak pengimpor tidak terpenuhi tidak akan kejadian berulang lagi," tutup Saadiah Uluputty. ***