Ini Kata Pakar ESQ Ary Ginanjar Soal Pendidikan Kecakapan Wirausaha yang Dikembangkan Kemendikbudristek

- 2 Agustus 2021, 21:14 WIB
Tangkapan layar webinar yang diisi Pakar ESQ Ary Ginanjar Soal Pendidikan Kecakapan Wirausaha yang Dikembangkan Kemendikbudristek
Tangkapan layar webinar yang diisi Pakar ESQ Ary Ginanjar Soal Pendidikan Kecakapan Wirausaha yang Dikembangkan Kemendikbudristek /Kemendikbudristek/

JURNAL SOREANG-  Untuk mendorong peningkatan ekonomi keluarga di masa pandemi, Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi terus mendorong tumbuhnya wirausaha baru yang memiliki karakter kewirausahaan.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto menyampaikan jumlah wirausaha Indonesia saat ini baru sekitar 3,47 persen dari total penduduk di Indonesia.

Meskipun persentasenya melampaui standar internasional yaitu 2 persen, lanjut Wikan, kebutuhan wirausaha saat ini dinilai masih kurang. Terlebih, produktivitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia masih di bawah beberapa negara di Asia.

Baca Juga: Pembelajaran Perdana Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Level Platinum Resmi Dibuka

“Indonesia masih butuh sekitar 4 juta wirausaha baru untuk menjadi negara yang kuat melalui tercapainya pertumbuhan ekonomi yang tinggi,” ujar Wikan saat membuka Seminar Nasional Kewirausahaan bertajuk ‘Kiat Mewirausahakan LKP di Masa Pandemi Menuju Era 4.0’ secara daring, pada Sabtu, 31 Juli 2021.

“Karenanya, kita harus memperbaiki. Adapun tantangannya, bagaimana pendidikan harus mampu menciptakan SDM yang banyak. Jawabannya adalah kewirausahaan yang memiliki karakter,” tutur Wikan.

Sementara itu, narasumber lainnya yang merupakan seorang motivator dan pendiri ESQ, Ary Ginanjar mengungkapkan pendidikan vokasi saat ini sebagian besar mengajarkan kompetensi.

Baca Juga: Ikatan Alumni UPI Gelar Webinar Wirausaha Membangun Bangsa, Video Lengkapnya di Sini

Padahal lanjut Ary, kompetensi ini hanya memiliki pengaruh sebesar 10 hingga 20 persen, sedangkan sisanya adalah agility dan capacity.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x