JURNAL SOREANG-Anggota Komisi IV DPR RI Muslim meminta pemerintah harus segera menghentikan kebijakan impor bawang merah.
Muslim menilai kualitas produk impor tersebut masih lebih rendah dibandingkan produk bawang merah dalam negeri.
"Saya menyayangkan kenapa saat ini masih melakukan impor bawang merah dari luar negeri, padahal petani bawang merah di Indonesia itu saya sudah lihat sendiri dapat menghasilkan produk yang lebih unggul ketimbang produk impor" kata Muslim, dikutip dari dpr.go.id pada Selasa, 13 Juli 2021.
Politisi Partai Demokrat ini mengungkapkan petani bawang merah di Indonesia masih mampu memenuhi permintaan pasar sehingga kebijakan impor dipandang tidak perlu.
"Kebijakan impor bahan pangan dalam jumlah besar akan mencederai kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan nasional," tegasnya.
Apalagi, sambung legislator dapil Aceh II itu, kebijakan impor tersebut dilakukan di tengah kemajuan teknologi dan tersedianya lahan yang sangat luas di seluruh Indonesia.
"Saya masih memaklumi jika yang diimpor itu bawang putih, karena ketersediaannya menipis. Tetapi juga harus kita dorong produksi sendiri, jangan sampai berlarut-larut impornya. Lain halnya jika bawang merah atau kebutuhan pangan lain, mengapa sampai sekarang impor padahal produk dalam negeri itu bagus," tutur Muslim.