Legislator asal Sulawesi Selatan II ini mengatakan, saat ini pemerintah sudah berupaya dengan regulasi pupuk subsidi, bantuan alat mesin pertanian dan berbagai bantuan di bagian hulu seperti bibit.
Tetapi ketika produk luar masuk dengan teknologi yang modern sehingga menghasilkan produksi yang efisien dengan harga bersaing, produk dalam negeri ujungnya tergilas.
Baca Juga: Harga Tahu dan Tempe Naik, tapi Diburu Warga, Ini Tujuh Manfaat Hebat Kedelai
"Jadi solusi subsidi Harga menjadi sangat perlu dipertimbangkan untuk memberi motivasi petani agar semakin semangat dalam menanam kedelai," katanya
Akmal sangat berharap, komoditas yang menjadi hajat hidup orang banyak ini mesti serius pemerintah menanganinya.Selain beras, kedelai ini juga menjadi andalan konsumsi masyarakat.
"Pada kuartal I tahun 2001, Impor Kedelai sebesar 699.730 ton. Masih banyak yang mesti dibenahi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri akan kedelai," katanya.***